"Barang bukti yang disita empat bilah senjata tajam jenis celurit dan dua stick golf digunakan untuk tawuran," tutupnya.
Terpisah pelaku IBS, mengaku merasa bersalah atas apa yang telah diperbuat membacok korban hingga tewas.
"Saya mohon maaf kepada semua yang telah dirugikan khususnya bagi orang tua korban hingga meninggal. Saya sangat menyesal," tutur pelaku sambil mengenakan kaos tahanan warna kuning sambil tertunduk raut wajah sedih.
Menurut IBS, dirinya yang langsung mengundang kelompok korban untuk menantang tawuran di sekitar GDC.
"Celurit yang digunakan untuk tawuran juga minjem dari teman bukan milik sendiri," ucapnya. (Angga)