ADVERTISEMENT

Didemo Serikat Buruh karena Harga BBM Naik, Pemprov Banten Janjikan UMK Ikut Naik

Rabu, 14 September 2022 19:17 WIB

Share
Para buruh saat berdemo menolak kenaikan harga BBM di depan gerbang Kantor Gubernur Banten (foto: poskota/bilal)
Para buruh saat berdemo menolak kenaikan harga BBM di depan gerbang Kantor Gubernur Banten (foto: poskota/bilal)

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

SERANG, POSKOTA.CO.ID - Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Disnakertrans) Provinsi Banten menjanjikan Upah Minimum Kabupaten/Kota (UMK) 2023 bakal naik sejalan dengan kenaikan harga BBM. 

Dorongan kenaikan UMK disuarakan oleh serikat buruh yang merasa berat karena kebutuhan pangan turut naik.

Kepala Disnakertrans Banten, Septo Kalnadi mengatakan, kenaikan UMK akan disesuaikan dengan kondisi. Namun jumlah kenaikannya masih harus dimusyawarahkan dengan Dewan Pengupahan.

Pertimbangan yang akan menjadi kenaikan UMK ditentukan melalui regulasi dan kebutuhan atau daya beli masyarakat sesuai data Badan Pusat Statistik (BPS). 

"Apakah PP 36 digunakan atau tidak, bagaimana solusi dari PP 36 itu baru diterima. Saya belum dapat info, saya kira kenaikan ada, dengan kondisi sekarang ini," katanya kepada media, Rabu 14 September 2022.

Menurutnya, yang akan dimusyawarahkan nanti tentang rumusan kenaikan upah dari UMK yang telah ditentukan 2022.

"Teman dari industri baru merangkak ya, tapi ada kenaikan tapi besarannya berapa hitungannya ada rumusannya," ungkapnya.

Ia menjelaskan, tugas provinsi hanya menghimpun Upah Minimum Provinsi (UMP) sebagai patokan dasar upah layak bagi buruh.

Sedangkan untuk kenaikan UMK, akan ditentukan oleh kabupaten kota melalui Dewan Pengupahan.

"Provinsi menghimpun UMK hanya membuat UMP, jaring pengaman, bukan kita yang menetapkan UMK tapi Dewan Pengupahan tadi," jelasnya. (bilal)

ADVERTISEMENT

Editor: Cahyono
Contributor: Bilal Hardiansyah
Sumber: -

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

Komentar
limit 500 karakter
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.
0 Komentar

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT