SERANG, POSKOTA.CO.ID - Kenaikan harga bahan bakar minyak (BBM) berpengaruh pesat pada harga-harga kebutuhan masyarakat.
Termasuk pada jasa dekorasi, saat ini tarifnya mengalami kenaikan di atas 30 persen sesuai barang dan gaya yang dipesan.
Ketua DPW Asosiasi Pengusaha Jasa Dekorasi (Aspedi) Banten, Agung Muhammad mengatakan, kenaikan tarif ini disesuaikan dengan naiknya harga BBM. Mengingat jasa dekorasi menggunakan tranportasi dan barang lainnya yang juga turut naik.
"Kalau kenaikan lebih mengikuti biaya BBM (30 persen), bahkan bisa lebih karena tidak menyangkut satu item kebutuhan transportasi," katanya saat ditemui di Kebon Kubil, Rabu 14 September 2022.
Ia menerangkan, kenaikan tarif disesuaikan dengan cost, barang dan logistik yang dipakai. Selain itu juga, disesuaikan dengan bentuk dekorasi yang dipesan.
"Kalau dibilang cost pasti naik karena transportasi kita pakai, bahan baku juga naik. Tapi sejauh ini tidak perlu memusingkan itu, lebih baik memusingkan tetap berkarya berkualitas dengan budget yang ditentukan," terangnya.
Menurutnya, saat ini ada 82 pengusaha dekorasi yang tergabung dalam Aspedi Banten. Setengah dari jumlah itu telah terdaftar secara hukum.
"Pengusaha dekor ada yang masih rumahan, jadi ini tanggungjawab Aspedi. Setengah sudah terdaftar (secara hukum)," ujarnya.
Ia berujar, permintaan jasa dekorasi merangkak mengalami kenaikan pasca pandemi Covid-19 berangsur membaik.
"Selepas pandemi ini permintaan mengalami peningkatan, kurang lebih 30 persen berangsur-angsur," ujarnya. (bilal)