Temui Menko Airlangga, Menteri Perdagangan India Dukung Pemulihan Ekonomi Nasional Lewat Hubungan Bilateral

Senin, 12 September 2022 16:02 WIB

Share
Menko Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto seusai mengikuti rapat terbatas di Istana Bogor. (foto: ist)
Menko Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto seusai mengikuti rapat terbatas di Istana Bogor. (foto: ist)

JAKARTA, POSKOTA.CO.ID - Indonesia dan India sepakat untuk meningkatkan hubungan bilateral diantara kedua negara dengan fokus pada pengintensifan kerja sama perdagangan.

Komitmen ini dicapai usai Menteri Koordinator (Menko) Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto bertemu dengan Menteri Perdagangan India Piyush Goyal di Los Angeles, Amerika Serikat akhir pekan lalu.

Menurut Airlangga, India mengharapkan dukungan Indonesia dalam berbagai kerjasama ekonomi, misalnya kelapa sawit, perpajakan, daging, beras, industri otomotif, impor ban dan juga batu bara.

“Kolaborasi ini bermanfaat untuk meningkatkan volume perdagangan dan juga mempercepat pemulihan ekonomi nasional,” ujar Menko Airlangga dalam keterangan resminya Senin, (12/9/2022).

 

Airlangga menjelaskan, pemerintah menargetkan kerja sama dengan India bisa menghasilkan volume perdagangan sebesar 50 miliar dolar AS.

“Saat ini volume perdagangan berkisar 17 miliar dolar AS,” tuturnya.

Airlangga mengungkapkan pula bahwa pertemuan kali ini membahas pengembangan kerjasama di bidang farmasi dengan kemungkinan India membangun manufaktur di Indonesia.

Sebagai tambahan informasi, perusahaan India telah menjalin sinergi dengan Kalbe Farma sejak tahun 2018. Terkait kerja sama Andaman and Nicobar, Menko Airlangga mendorong realisasi kerjasama joint task force dengan Pemerintah Provinsi Aceh.

“Kami mengharapkan realisasi dari kerjasama ini gugus tugas gabungan Pemerintah India dan Pemerintah Provinsi Aceh dapat segera menghasilkan berbagai low hanging fruits,” katanya.

Halaman
Reporter: Wanto
Editor: Deny Zainuddin
Sumber: -
Komentar
limit 500 karakter
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.
0 Komentar