ADVERTISEMENT

Presiden Lebanon: Hizbullah Majukan Perundingan Perbatasan Maritim dengan Israel

Senin, 12 September 2022 21:00 WIB

Share
Michel Aoun
Michel Aoun

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

LEBANON, POSKOTA.CO.ID - Sengketa perbatasan laut antara Israel dan Lebanon makin memanas.

Ladang Qana dengan kekayaan gas yang sangat besar milik Lebanon diincar Israel.

Dua pertiga dari ladang ini terletak di Blok Lebanon No. 9 menurut informasi yang tersedia. Sementara sepertiga terakhir persis di bawah garis ke-23 yaitu di daerah yang disengketakan.

Dukungan Hizbullah mendorong maju perundingan tak langsung penentuan garis perbatasan maritim.

Hal ini disampaikan Presiden Lebanon Michel Aoun.

"Kami telah membayar hubungan yang menguntungkan Lebanon dan Gibran Bassil, Ketua Fraksi Kebebasan Nasional Lebanon dihukum Amerika karena memiliki aliansi dengan Hizbullah, dan kami tidak menyesal karena apa yang kami kerjakan adalah hasil dari keyakinan,” ucapnya saat diwawancarai koran Al Jumhuriyah Lebanon pekan lalu terkait hubungan Lebanon dengan Hizbullah.

”Hizbullah salah satu partai bangsa Lebanon dan kami hidup berdampingan dengannya di satu wilayah. Kami akan tetap di sana. Tidak dengan Israel atau Amerika atau pun yang lainnya.”

“Dengan kata lain aksioma nasional dan moral jauh dari perhitungan dan kepentingan politik mewajibkan kita untuk berdiri di samping pasangan kita dalam menghadapi ancaman,” ungkap Michel Aoun menekankan.

Dia mengisyaratkan ladang gas Qana secara penuh akan menjadi milik Lebanon dan menekankan hak penuh untuk mengekstraksi dari sisi negara tersebut. ***

ADVERTISEMENT

Reporter: Ignatius Dwiana
Editor: Ignatius Dwiana
Sumber: -

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

Komentar
limit 500 karakter
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.
0 Komentar

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT