ADVERTISEMENT

Demo Tolak Kenaikan BBM di Patung Kuda Gambir Ricuh

Senin, 12 September 2022 22:36 WIB

Share
Massa demo kenaikan BBM di Patung Kuda, Gambir, sempat ricuh. (foto: aldi)
Massa demo kenaikan BBM di Patung Kuda, Gambir, sempat ricuh. (foto: aldi)

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

JAKARTA, POSKOTA.CO.ID - Masa aksi unjuk rasa tolak kenaikan Bahan Bakar Minyak (BBM) di Patung Kuda, Jakarta Pusat sempat diwarnai kericuhan, Senin (12/9/2022).

Pasalnya, massa aksi yang tengah berunjuk rasa terbagi menjadi dua kubu. Kubu pertama, yakni massa aksi 1209 yang terdiri dari Persaudaraan Alumni (PA) 212 dan Gerakan Nasional Pembela Rakyat (GNPR). 

Massa GNPR diketahui menggunakan atribut gamis serba putih diiringi sorban dan pernak-pernik khas berwarna hijau. Sedari awal, massa tersebut terus mengumandangkan ayat-ayat suci Al-Quran saat berorasi. 

Di sisi lain, terdapat aksi dari gabungan Poros Baru Batavia Memanggil (PPBM) dan Ormas Jawara dan Pengacara (Bang Japar) mereka melakukan unjuk rasa sembari menggunakan pakaian warna hitam. 

 

Diketahui, salah satu peserta aksi yang diduga berasal dari kelompok Aksi 1209 datang menghampiri kelompok PPBM dan Bang Japar, hingga terlibat aksi cekcok di atas mobil komando. 

Perlahan, aksi Bang Japar dan PPBM sempat mundur dari aksi unjuk rasa. Namun, setelah beberapa saat mereka kembali ke barisan sembari mengamankan satu orang yang diduga seorang penyusup. 

Hingga saat ini, kedua kelompok tersebut kembali melakukan aksinya masing-masing, aksi 1209 di sebelah kiri arah Bundaran HI sedangkan masa aksi lain di sebelah kanan arah Bundaran HI. 

Berdasarkan pengamatan, massa aksi sudah mulai berdatangan ke Arjuna Wiwaha atau Patung Kuda, Jakarta Pusat sejak pukul 10.00 WIB pagi. Sesampainya ditempat massa pun langsung melakukan orasi. (aldi)

ADVERTISEMENT

Reporter: Aldi Rinaldi
Editor: Deny Zainuddin
Sumber: -

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

Komentar
limit 500 karakter
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.
0 Komentar

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT