Wow! Bripka RR Ungkap Kejadian Sebelum Brigadir Yosua Tewas di Kompleks Polri

Minggu 11 Sep 2022, 15:06 WIB
Kolase foto Bripka RR dan Ferdy Sambo. (Foto: Diolah dari Google).

Kolase foto Bripka RR dan Ferdy Sambo. (Foto: Diolah dari Google).

"Ricky menanyakan kepada KM, 'ada apa? KM menjawab 'Itu nggak tahu si Yoshua', akhirnya Ricky suruh Susi melihat si ibu (PC) nangis. Susi nya nangis juga. Terus si Yoshua masih berupaya lagi mau ketemu sama ibu. Ditahan pakai pisau oleh si KM. Akhirnya klien saya Ricky jadi bingung," ujar Erman.

Lebih lanjut Erman menceritakan, Ricky akhirnya masuk ke ruangan PC dan menanyakan apa yang membuatnya menangis. PC tidak mau menjelaskan kepada Ricky dan PC menyuruh Ricky untuk memanggil Yosua menghadap PC di ruangannya.

"(Ricky) masuk ke ruangan ibu, akhirnya kan dia melihat juga ibu ya, ibu di kamar, berbaring di kamar. Ditanya sama Ricky ‘ada apa bu?’ PC nggak menjelaskan, tapi malah nanya ‘mana yoshua?' Ricky manggil Yoshua ke bawah, sambil  dia nanya ke Yoshua ‘ada apa yoshua?’, Yoshua menjawab ‘gak tau tuh om Kuat kok marah - marah sama saya’," jelas Erman.

"Akhirnya, si Yoshua masuk kamar, duduk. PC berbaring setengah dua baring bantal. Tapi Ricky nggak nungguin. Dia nunggu di luar takutnya kejadian apa - apa kan. Itu aja. Ricky nggak denger kejadian apa, pembicaraannya juga nggak," sambungnya.

Setelah itu, Yoshua keluar dari ruangan PC. Ricky kembali menanyakan apa yang terjadi sebenarnya. Namun, Yoshua menganggap tidak ada masalah yang terjadi.

"Setelah itu, Yoshua diikutin oleh Ricky dan ditanya lagi ‘Yoshua ada apa sih?’ Yoshua menjawab ‘udah gak ada apa - apa kok bang’," kata Erman.

Erman pun menjelaskan, kliennya itu kaget dan heran kenapa sebelumnya Ferdy Sambo menyuruhnya untuk menembak Yosua, namun di tolak. Kemudian, akhirnya Richard yang disuruh oleh Ferdy Sambo.

"Nah jadikan selama di Magelang si Ricky gak mendapatkan informasi tentanh itu (pelecehan). Pas di Saguling kan kaget juga Ricky, bapak (Sambo) maunya gitu kan (Yoshua mau dibunuh)," kata Erman.

Pada detik - detik penembakan Yosua, lanjut Erman, Yoshua berjalan beriringan dengan KM. Ricky berada di paling belakang dan dia sempat berhenti untuk memakai sepatu.

Namun, setelah Ricky masuk ke dalam, penembakan kepada Yoshua itu telah berlangsung. Dalam ingatan Ricky, lanjut Erman, Richard menembak sebanyak tiga kali dan posisi Ferdy Sambo berada di samping. Kemudian, KM berada di belakang Ferdy Sambo.

"Jadi jalan lah KM beriringan dengan Yoshua. Paling duluan Yoshua. Ricky berhenti dia pakai sepatu. Jadi ada jeda, tapi pas dia di dalam, dia sudah langsung menyaksikan Richard menembak Yoshua. Pada saat kejadian dia melihat entah berapa kali dia udah nggak ingat, apakah tiga kali Richard menembak, posisi Sambo agak ke samping, posisi KM di belakang Sambo, posisi Ricky di belakang Richard," kata Erman. (Zendy)

Berita Terkait
News Update