ADVERTISEMENT

Kesulitan Mendapatkan Solar Bersubsidi, Pertamina Siap Bangun SPBU Khusus untuk Nelayan

Minggu, 11 September 2022 20:02 WIB

Share
Direktur Utama Pertamina Nicke Widyawati. (ist)
Direktur Utama Pertamina Nicke Widyawati. (ist)

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

JAKARTA, POSKOTA.CO.ID - Direktur Utama Pertamina, Nicke Widyawati mengatakan akan membangun SPBU khusus di desa nelayan, pasalnya selama ini para nelayan kesulitan mendapatkan solar bersubsidi.

"Untuk nelayan, kita sudah mula lakukan kerja sama dengan koperasi nelayan di seluruh Indonesia. Kita akan mulai dan kita punya target untuk 3 bulan ke depan," ujar Nicke dalam keterangannya di Jakarta, Minggu, (11/9/2022).

Nicke menambahkan, untuk tiga bulan ke depan, pembukaan pertasop khusus nelayan ini akah difokuskan di beberapa wilayah yang menjadi prioritas.

"Karena ini koperasi jadi semacam pertashop khusus untuk nelayan di mana nanti by name by adress adalah anggota koperasi tersebut sehingga kuotanya bisa dihitung," lanjut Nicke.

Lebih jauh Nicke menjabarkan permasalahan yang saat ini dihadapi Pertamina adalah pihaknya tidak dapat membedakan apakah pembeli yang datang dengan membawa surat rekomendasi merupakan nelayan atau bukan sehingga Pertamina akan segera membangun Pertashop khusus bagi nelayan.

"Ini agak sulit membedakan apakah nelayan atau tidak, sepanjang sudah pegang rekoemndasi, harus diberikan karena regulasinya seperti itu," imbuhnya.

Ia berharap, dengan dibangunnya SPBU khusus nelayan, penyaluran BBM subsidi bagi masyarakat bisa lebih efektif dan lebih tepat sasaran.

Sebelumnya, Menteri Koperasi dan UKM Teten Masduki mengatakan, pihaknya akan bekerja sama dengan Kementerian BUMN meluncurkan Program Solar untuk Koperasi Nelayan.

Program tersebut bakal diterapkan Lhoknga (Aceh), Deli Serdang (Sumatera Utara), Indramayu (Jawa Barat), Pekalongan (Jawa Tengah), Semarang (Jawa Tengah), Surabaya (Jawa Timur), dan Lombok Timur (Nusa Tenggara Barat).

Teten menjelaskan, Program Solar untuk Koperasi Nelayan bertujuan untuk memastikan kelompok nelayan dapat membeli solar sesuai harga SPBU, bukan harga eceran tertinggi yang dapat mencapai Rp10.000 per liter.

Halaman

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

Komentar
limit 500 karakter
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.
0 Komentar

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT