ADVERTISEMENT

Waduh! Gegara Mau Kawin Lagi, Kelamin Guru SD di Cikarang Nyaris Putus Disayat Istri Siri

Sabtu, 10 September 2022 21:16 WIB

Share
Ilustrasi penganiayaan. (Poskota/Arif Setiadi)
Ilustrasi penganiayaan. (Poskota/Arif Setiadi)

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

BEKASI, POSKOTA.CO.ID - Peristiwa menggemparkan menimpa seorang guru SD berinisial E (46) yang kemaluannya nyaris putus dengan luka sayatan, diduga pelaku ialah istri sirinya, yang berlokasi di Kampung Pasir Limus, Desa Wangun Harja, Cikarang Utara, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat, Sabtu (10/9/2022).

Kapolsek Cikarang Utara, Kompol Mustakim mengungkapkan, pelaku berinisial YN (42) diduga tega menganiaya suaminya sendiri.

"Awal mula pada saat E (46) sedang tidur dikontrakan, tiba-tiba terasa ada tarikan celana warna pink yang saat itu dipakainya, lalu korban melihat kembali pelaku YN (42) istri sirinya, berada disamping kirinya sedang membawa sebilah pisau kecil dan terus berlari keluar," ujar Kompol Mustakim, Sabtu (10/9/2022).

Namun seorang warga melihat terduga pelaku keluar, dan mendatangi korban untuk dilarikan ke pihak medis.

"Saksi saudara Anda, melihat pelaku keluar kontrakan menuju jalan raya, selang sepuluh menit, korban mendatangi saksi dan meminta tolong untuk diantar berobat ke rumah sakit," terang Mustakim.

Adapun alasan YN tega menganiaya, lantaran cemburu buta, dan berhembus kabar E akan menikah dengan wanita lain.

Saat dilakukan pemeriksaan, korban mengalami luka sayatan di kaki dan kemaluannya.

Mendapatkan informasi tersebut, pihaknya segera melakukan cek lokasi terhadap E. 

"Usai penganiayaan yang menyebabkan empat luka sayatan dikaki kiri dan kemaluan korban, terduga pelaku menyerahkan diri ke Polsek Cikarang Barat, dan kembali diamankan pelaku ke Polsek Cikarang Utara," jelasnya.

Hubungan korban dan terduga pelaku sudah berjalan selama tujuh tahun

Halaman

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

Komentar
limit 500 karakter
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.
0 Komentar

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT