Nah Kan! PSSI Sebut Stadion JIS Belum Layak Gelar Pertandingan FIFA, Jakpro Buka Suara

Sabtu, 10 September 2022 18:49 WIB

Share
Jakarta International Stadium (foto: Twitter/FMGaruda)
Jakarta International Stadium (foto: Twitter/FMGaruda)

JAKARTA, POSKOTA.CO.ID - PT Jakarta Propertindo (Jakpro) membatah pernyataan PSSI yang menyatakan Jakarta International Stadium (JIS) belum layak menjadi lokasi pertandingan FIFA Match Day.

Plt Direktur Proyek JIS, Arry Wibowo mengatakan, bahwa JIS dirancang sudah memenuhi kriteria FIFA (Federation Internationale de Football Association). Hal tersebut pun sesuai amanah Pemerintah Provinsi DKI Jakarta sebagaimana yang tertuang dalam Pergub Nomor 14 Tahun 2019, 

"JIS merupakan salah satu stadion yang mirip dengan stadion di Eropa baik secara desain maupun fasilitas. Selain itu, Jakpro juga didampingi langsung oleh Assessor FIFA pada saat perencanaan dan desain JIS dilakukan," ujar Arry dalam keterangannya, Sabtu 10 September 2022.

Arry mengungkapkan, JIS juga dirancang oleh Buro Happold, konsultan perencana dari Inggris yang memiliki pengalaman internasional dalam merancang stadion-stadion sepakbola modern di Liga Inggris, seperti Tottenham Hotspurs Stadium di London, serta perancangan beberapa stadion Piala Dunia Qatar 2022. 

Dikatakan Arry, peraturan FIFA terkini, desain stadion modern perlu memperhatikan isu keberlanjutan lingkungan. Salah satunya stadion direkomendasikan agar terintegrasi dengan sarana transportasi publik. 

Itu sebabnya, lanjut dia, fasilitas parkir di JIS daya tampungnya terbatas agar penonton atau supporter yang berkunjung ke stadion lebih mengutamakan untuk menggunakan transportasi publik dibandingkan kendaraan pribadi. 

"Saat ini JIS, sudah terintegrasi dengan Bus Rapid Tansit (BRT) dan selanjutnya akan terintegrasi juga dengan Commuter Line dan LRT Jakarta. Untuk mendukung hal tersebut, JIS hanya menyiapkan 1.200 kantong parkir untuk bus dan kendaraan pribadi," bebernya.

Arry juga menambahkan, Stadion modern standar FIFA kini dirancang untuk masa depan yang perlu memperhatikan keberlanjutan. Salah satunya mengupayakan untuk terintegrasi dengan angkutan publik. 

"Stadion di Eropa pun demikian, Santiago Barnabeu pasca direnovasi hanya menyisakan kurang lebih 500 kantong parkir bus dan kendaraan pribadi. Bahkan, stadion bersejarah di pusat Eropa, yakni Wembley di London menyarankan seluruh penonton yang hadir mengoptimalkan alat transportasi umum yang tersedia," jelasnya. 

Lanjut, JIS menurut Arry, sudah memenuhi kriteria rekomendasi teknis dan persyaratan stadion sepakbola standar FIFA.

Halaman
Reporter: Aldi Rinaldi
Editor: Cahyono
Sumber: -
Komentar
limit 500 karakter
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.
0 Komentar