ADVERTISEMENT

11 Jam Diperriksa Penyidik, Anies Baswedan Pecahkan Rekor Sejarah Konferensi Pers di KPK Pakai Mic, Ternyata Sudah Dipersiapkan Pendukungnya

Sabtu, 10 September 2022 18:59 WIB

Share
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menemui awak media usai 11 jam diperiksa KPK terkait penyelenggaraan Formula E.(Foto:Andi Adam Faturahman)
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menemui awak media usai 11 jam diperiksa KPK terkait penyelenggaraan Formula E.(Foto:Andi Adam Faturahman)

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

JAKARTA, POSKOTA.CO.ID - Direktur Studi Demokrasi Rakyat (SDR), Hari Purwanto menilai, pidato Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan usai diperiksa Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menggunakan Microfon pengeras suara merupakan hal yang sudah dipersiapkan.

Hal itu guna mengaburkan substansi persoalan dalam proses pemeriksaan dan penyelidikan terkait dugaan korupsi gelaran ajang balap mobil listrik atau Formula E yang diselenggarakan di Ancol, Jakarta Utara beberapa waktu lalu.

"Saya melihat bahwa situasi dan kondisi yang memang 11 jam pemeriksaan terhadap Anies ini sudah diperkirakan para pendukung. Sehingga substansi persoalan menjadi kabur. Padahal ini adalah bagian dari upaya penegakan hukum atau supremasi hukum," katanya saat dihubungi awak media, Sabtu (10/9/2022).

Selain itu, Hari Melihat, penggunaan microfon pengeras suara di gedung Merah Putih Kuningan yang dilakukan oleh Anies usai menjalani agenda pemeriksaan merupakan hal baru dan sekaligus mencetak sejarah baru di gedung KPK, yaitu pejabat yang statusnya sebagai terperiksa di KPK namun ada pengeras suara yang telah tersedia. 

"Saya melihat baru kali ini di KPK RI ada fasilitas mic preskon yang kalau menurut pernyataan KPK ini bukan disediakan oleh lembaga KPK, tapi ada tim yang disiapkan oleh Anies sendiri untuk adanya microfon atau mic," bebernya. 

Hari mengatakan, dalan sejarah sejak pertama KPK RI terbentuk sampa hari ini, baru sekarang ada pejabat publik yang menggunakan microfon dalam menyampaikan isi keteranganya usai diperiksa KPK. 

"Baru kali ini ada sejaharah pejabat berdiri dan disediakan mic. Ini artinya Anies sendiri secara tim sudah mempersiapkan dan melakukan pengkondisian untuk adanya mic di gedung KPK," tuturnya. 

Padahal, kata Hari, yang sudah-sudah itu tidak ada. Semestinya, situasi dan kondisi yang kemarin terjadi ketika pemeriksaan Anies sebagai Gubernur DKI ini sangat terkondisikan di luar gedung KPK RI.

Hari mengatakan, pihaknya menyesali adanya kegiatan prakondisi yang diduga telah disiapkan oleh para pendukung Anies. 

Dlam agenda kemarin itu, lanjut Hari, merupakan salah satu bentuk peran dan fungsi KPK dalam melakukan penyelidikan suatu masalah yang dilaporkan demi penegakan supremasi hukum untuk melakukan pemberantasan korupsi. 

Halaman

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

Komentar
limit 500 karakter
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.
0 Komentar

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT