Tuntut Subsidi BBM 30 Persen, Aliansi Ojol Bakar Ban Bekas di Kawasan Patung Kuda Jakpus

JAKARTA, POSKOTA.CO.ID - Aliansi ojek online (ojol) gelar aksi demonstrasi menolak kenaikan harga Bahan Bakar Minyak (BBM) di kawasan Patung Kuda Arjuna Wiwaha, Jakarta Pusat, Jum'at (9/9/2022).

Pengamatan Poskota.co.ud di lokasi pada pukul 16.20 WIB, nampak para massa aksi ojol membakar ban bekas sebagai bentuk kekecewaannya yang tak kunjung ditemui oleh perwakilan pemerintah.

Dalam hal itu pula, nampak kepulan asap hitam menghiasi langit mendung Jakarta yang diiringi mimbar dari sang orator di atas mobil komando.

Adapun orator tersebut, menyampaikan 3 poin tuntutan yang ingin disampailan pada pemerintah beserta kroni-kroninya.

"Pertama, kami menuntun negara legalkan ojol dengan Undang-Undang. Kedua, tarif ojol berikan kewenangannya kepada Daerah/Provinsi. Dan ketiga, turunkan biaya sewa aplikasi maksimal 10 persen," ujar sang orator.

"Dan tentunya, kami menolak kenaikan harga BBM. Kami juga menuntut negara memberikan subsidi BBM 30 persen bagi ojol," sambung dia seraya melantangkan suaranya.

Mahasiswa Muhammadiyah Nyalakan Suar

Sebelumnya, Ikatan Mahasiswa Muhammadiyyah (IMM) Jakarta, menggelar aksi demonstrasi menolak kenaikan harga BBM di kawasan Patung Kuda Arjuna Wiwaha, Jakarta Pusat.

Pengamatan Poskota.co.id dilokasi pada Jum'at (9/9/2022) pukul 15.47 WIB, nampak kelompok tersebut dengan menggunakan almamater berwarna merah marun, menandai dimulainya aksi dengan cara menyalakan suar berwarna merah, yang menyebabkan mengepulnya asap di sekitar area demontrasi.

Sambil menyalakan suar, sang orator membakar semangat rekan-rekannya dengan menyanyikan yel-yel sindiran bagi pemerintah dan kroni-kroninya.

"Naik-naik BBM naik, tinggi-tinggi sekali. Kiri kanan kulihat saja, banyak rakyat sengsaraaa. Kiri kanan kulihat saja, banyak rakyat sengsaraaa," kata sang orator di atas mobil komando.

Selain itu, melihat adanya asap yang mengepul di sekitar kawasan Patung Kuda, aparat Kepolisian yang berjaga pun segera bergegas mendekati massa aksi IMM, guna meminta para mahasiswa tersebut mematikan suar agar tak terjadi hal-hal yang tidak diinginkan.

"Matikan mas, sudah ya matikan," ujar salah seorang aparat Kepolisian di lokasi.

Harga BBM Naik