ADVERTISEMENT

Sambo Nangis Campur Emosi Saat Tahu PC Dicabuli, Langsung Panggil Ajudan: Kamu Berani Nembak Yoshua? Bripka RR: Enggak Kuat, Pak!

Jumat, 9 September 2022 19:14 WIB

Share
Kolase foto Bripka RR dan Ferdy Sambo. (Foto: Diolah dari Google).
Kolase foto Bripka RR dan Ferdy Sambo. (Foto: Diolah dari Google).

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

JAKARTA, POSKOTA.CO.ID - Pengacara Bripka Ricky Rizal (RR), Erman Umar, mengungkap bagaimana negosiasi antara Ferdy Sambo dengan ajudannya itu sesaat sebelum terjadi penembakan Brigadir Yoshua. Menurut Erman, Sambo saat itu tampak emosi berat mengetahui istrinya dicabuli.

Awalnya, kata Erman, Bripka RR dipanggil Sambo untuk menghadap. Saat itu Sambo ingin menanyainya soal kabar bahwa Putri Candrawathi dilecehkan oleh Brigadir Yoshua di rumah mereka di Magelang.

"Dipanggil dia (Bripka Ricky) ditanya, 'ada kejadian apa di Magelang? Kamu tahu enggak? 'Enggak tahu (jawab Bripka Ricky). 'Ini Ibu (Putri) dilecehkan, dilecehkan," ujar Erman meniru dialog antara Sambo dan Ricky di Bareskrim Polri, Jakarta Pusat, Kamis (8/9/2022).

Erman mengatakan ketika itu kondisi Ferdy Sambo sedang menangis bercampur emosi.

"Sambil nangis dan emosi (Ferdy Sambo, red) 'Saya enggak tahu, pak," jawab Bripka Ricky.

Sejurus kemudian, Ferdy Sambo selaku mantan Kadiv Propam memerintahkan Bripka Ricky untuk menembak Brigadir J.

"Ya sudah, kalau begitu, kamu berani nembak? Nembak Yosua?" ujar Umar menirukan perintah Ferdy Sambo sebagaimana diungkap Bripka Ricky kepadanya.

Namun, perintah tersebut ditolak oleh Bripka Ricky.

"Dia bilang 'saya enggak berani, pak, saya enggak kuat, enggak berani, pak," jawab Bripka Ricky yang diungkap Erman.

Lalu, Bripka Ricky diperintahkan Ferdy Sambo untuk memanggil Bharada Richard Eliezer.

Halaman

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

Komentar
limit 500 karakter
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.
0 Komentar

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT