BEKASI, POSKOTA.CO.ID - Tiga orang menderita sakit berat dan juga pemerlu pelayanan kesejahteraan sosial (PPKS) kini berada di Sentra Terpadu Kementerian Sosial Pangudi Luhur Bekasi Timur, Rabu (7/9/2022).
Tiga orang tersebut diantaranya Haris Dzikrullah yang menderita sakit kista hati, lalu Murni (67) yang didiagnosis penderita tumor ganas di wajah, dan Zaki (8) sejak lahir mengalami jantung bocor dan gangguan tumbuh kembang.
Menteri Sosial, Tri Rismaharini mengungkapkan, upaya kementerian sosial melakukan bantuan bagi ketiga PPKS tersebut.
"Ada kebutuhan operasional yang tidak bisa dikatakan sedikit selama proses pengobatan. Dan itu, tidak semuanya bisa ditanggung oleh asuransi seperti BPJS Kesehatan,” ujar Tri Rismaharini, (07/09/2022).
Tri Rismaharini menjelaskan adanya kebutuhan pendukung (non medis) itu di antaranya seperti kebutuhan transportasi, penginapan selama berobat, nutrisi atau makanan tertentu, dan kebutuhan hidup lainnya.
Sementara kebutuhan lainnya yaitu dilakukan adanya pengobatan untuk mengatasi penyakit para ketiga PPKS.
“Mereka kan datang dari daerah dan perlu berobat di Jakarta. Kami menampung mereka di sini. Silakan tinggal di sini (Sentra Terpadu Pangudi Luhur) selama menjalani pengobatan,” ucapnya.
Nantinya dalam tahapan medis, perlu membutuhkan proses yang panjang dengan diagnosa oleh dokter.
“Nah ini kan tidak bisa di cover oleh anggaran negara. Oleh karena itu, Kemensos bekerja sama dengan masyarakat luas yang mendonasikan rezekinya melalui lembaga seperti kitabisa.com,” sambungnya.
Bantuan disampaikan melalui sentra milik Kemensos. Untuk Haris Dzikrullah mendapat bantuan donasi masyarakat sebesar Rp73.357.025 dan Bantuan Atensi dari Sentra Terpadu Pangudi Luhur (STPL) Bekasi sebesar Rp11.118.938.
Untuk Murni menerima bantuan sebesar Rp73.477.996 dan Bantuan Atensi dari Sentra Terpadu Pangudi Luhur Bekasi sebesar Rp7.660.375. Kemudian untuk Zaki, menerima bantuan sebesar Rp57.936.246 dan Bantuan Atensi dari Sentra Mulyajaya sebesar Rp17.000.000.