Menteri PANRB Azwar Anas Jabarkan Tiga Prioritas Reformasi Birokrasi, Dampaknya Bisa Dirasakan Langsung Bantu Turunkan Angka Kemiskinan

Kamis, 8 September 2022 22:25 WIB

Share
 Menteri PANRB Abdullah Azwar Anas. (ist)
 Menteri PANRB Abdullah Azwar Anas. (ist)

JAKARTA,POSKOTA.CO.ID - Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PANRB) Abdullah Azwar Anas menjabarkan tiga prioritas utama reformasi birokrasi yang dampaknya bisa dirasakan secara langsung, salah satunya adalah membantu menurunkan angka kemiskinan.

Prioritas pertama, jelas Menteri Anas, adalah reformasi birokrasi untuk penanganan kemiskinan. Seluruh kementerian dan lembaga harus memiliki identifikasi dan parameter kemiskinan yang sama.

"Kedua, adalah reformasi birokrasi untuk mendorong tumbuhnya investasi. Dalam konteks ini, pelayanan perizinan dan nonperizinan harus baik, efisien, efektif, dan tidak berbelit," kata Anas di Kantor Kementerian PANRB, Jakarta, Kamis (8/9/2022).

Ia menambahkan sementara prioritas ketiga adalah reformasi administrasi pemerintah yang harus mulai beradaptasi dengan iklim digital.

Mantan Bupati Banyuwangi ini menegasikan Kementerian PANRB bertugas untuk menjabarkan arahan dan program yang ditetapkan Presiden Joko Widodo. Program yang dicanangkan butuh integrasi dan bekerja secara kolektif untuk menyelesaikan suatu masalah. 

Misalnya, penanggulangan kemiskinan dan penurunan angka stunting adalah prioritas Presiden Joko Widodo. Birokrasi yang cepat dan sensitif terhadap masalah sosial, bisa membantu menyelesaikan masalah itu dengan tepat. “Sederhana saja, misalnya kalau semua guru, semua ASN, mengampu satu orang stunting, ini bisa selesai,” tegas Menteri Anas.

Dari sisi lain, tugas Kementerian PANRB adalah memastikan bahwa setiap ASN memiliki sasaran kinerja yang jelas. Tentu masing-masing ASN harus bertanggung jawab atas target yang ditetapkan oleh organisasinya. 

"Sebagian tidak tahu mau mengerjakan apa dan apa targetnya. Tugas kita mendorong semua pihak agar ASN tau mengerjakan apa,” ungkap pria yang pernah menjabat sebagai Bupati Banyuwangi selama dua periode ini.

Menteri Anas juga fokus terhadap digitalisasi di semua lini pemerintahan. Baginya, digitalisasi adalah sebuah keniscayaan.

Menteri Anas mengungkapkan ada pola pikir yang berpendapat bahwa mengurus perizinan di pelayanan pemerintah lebih rumit daripada mengurus urusan sektor swasta yang bisa diselesaikan dengan smartphone.

Halaman
Komentar
limit 500 karakter
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.
0 Komentar