Hore! Dishub Pastikan Angkutan Umum Terintegrasi Tarifnya Tak Naik, Pasca Kenaikkan Harga BBM

JAKARTA,  POSKOTA.CO.ID - Dinas Perhubungan (Dishub) DKI Jakarta pastikan tak ada kenaikan harga terhadap Angkutan Umum DKI Jakarta yang telah terintegrasi walaupun pemerintah pusat telah memutuskan untuk menaikan harga Bahan Bakar Minyak (BBM).

Adapun angkutan umum yang telah terintegrasi di Jakarta hari ini yaitu, LRT, MRT, dan TransJakarta.

"Terkait dampak kenaikan harga BBM terhadap tarif angkutan umum di Jakarta, untuk tarif layanan Angkutan Umum yang telah terintegrasi dalam Program Jaklingko tidak ada kenaikan tarif (baik layanan Transjakarta pada koridor utama maupun layanan non BRT)," ujar Syarfrin dalam keterangan tertulis kepada awak media, Kamis (8/9/2022).

Namun, untuk angkutan yang belum terintegrasi, kata Syafrin, pihaknya sedang melakukan diskusi dengan Dewan Transportasi Kota Jakarta (DTKJ) dan kemudian diusulkan ke Gubernur DKI Jakarta.

Sedangkan untuk tarif layanan angkutan umum reguler (angkot-angkot yang belum terintegrasi dengan Program Jaklingko), saat ini sedang dibahas oleh DTKJ untuk selanjutnya diusulkan ke Gubernur untuk ditetapkan," tuturnya.

Sebagaimana diketahui, Presiden Joko Widodo (Jokowi) telah resmi mengumumkan kenaikan harga bahan bakar minyak (BBM) mulai dari Pertalite, Solar hingga Pertamax pada Sabtu, 3 September 2022 pukul 14.30.

Adapun harga Pertalite naik dari sebelumnya Rp 7.650 per liter menjadi Rp 10.000 per liter, Solar naik dari sebelumnya Rp 5.150 per liter menjadi Rp 6.800 per liter, dan Pertamax naik dari Rp 12.500 per liter menjadi Rp 14.500 per liter. (Aldi)