ADVERTISEMENT

Diguyur Hujan Deras, 26 Rumah di Kecamatan Tigaraksa Terendam Banjir

Kamis, 8 September 2022 13:30 WIB

Share
Suasan di Kampung Cogreg, Desa Pasir Bolang, Kecamatan Tigaraksa yang terisolasi banjir. (Veronica)
Suasan di Kampung Cogreg, Desa Pasir Bolang, Kecamatan Tigaraksa yang terisolasi banjir. (Veronica)

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

TANGERANG, POSKOTA. CO.ID - Curah hujan yang tinggi menyebabkan sebanyak 26 rumah di Kampung Cogreg, RT3 RW 3, Desa Pasir Bolang, Kecamatan Tigaraksa tedampak banjir akibat meluapnya Sungai Cipayaen. 

Ketua RW 03 Kampung Cogreg, Desa Pasir Bolang, Kecamatan Tigaraksa, Nuranwar mengatakan, banjir yang mengepung 34 KK tersebut disebabkan meluapnya Sungai Cipayaen yang merupakan jalur sungai dari Kabupaten Bogor, Jawa Barat. 

"Total ada 26 rumah dengan 34 KK. Saat ini terisolir akibat banjir dari luapan sungai," kata Ketua RW 03, Nuranwar, Kamis (8/9).

Ia mengatakan, hingga saat ini dari puluhan warga di Kampung Cogreg yang terdampak itu kesulitan dalam beraktivitas karena kondisi jalan yang masih terendam banjir setinggi 80 sampai 120 centimeter. 

Kendati demikian ia mengaku pihak desa setempat sempat menyediakan satu unit perahu karet guna membantu kegiatan masyarakat sekitar. 

"Sekarang sudah ada bantuan satu unit perahu karet, ini digunakan untuk aktivitas mengantar jemput warga. Ditambah ada bantuan mesin pompa sedot dari MMS," ungkapnya.

Menurutnya, selain banjir kiriman dari Bogor, air yang menggenang pemukiman masyarakat juga disebabkan tingginya intensitas curah hujan. 

"Ini akibat luapan Sungai Cipayaen, jadi kiriman dari Bogor. Ditambah lagi sekarang intensitas hujan tinggi jadi aliran sungai itu cepat meluap," ungkapnya. 

Sementara itu, Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Tangerang, Abdul Munir menambahkan, selain Kampung Cogreg, banjir juga melanda beberapa daerah lainnya, seperti Desa Pasir Bolang, Kecamatan Tigaraksa dan juga di Kawasan Oleg, Desa Sentul, Kecamatan Balaraja. 

"Kami sudah menerjunkan petugas dan alat bantu, apabila diperlukan evakuasi untuk masyarakat yang berada dilokasi banjir," pungkasnya.(Veronica Prasetio)

Halaman

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

Komentar
limit 500 karakter
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.
0 Komentar

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT