ADVERTISEMENT

Anies dalam Bayang-Bayang KPK, Tak Cuma Formula E, MotoGP dan Asian Games Juga Diminta untuk Diperiksa

Kamis, 8 September 2022 10:39 WIB

Share
Anies Baswedan menemui awak media usai 11 jam diperiksa KPK terkait penyelenggaraan Formula E.(Foto: Andi Adam Faturahman)
Anies Baswedan menemui awak media usai 11 jam diperiksa KPK terkait penyelenggaraan Formula E.(Foto: Andi Adam Faturahman)

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

JAKARTA, POSKOTA.CO.ID - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan diperiksa oleh KPK terkait penyelenggaraan ajang mobil balap listrik Formula E. Namun, pemeriksaan terhadap dirinya tak cuma di situ, publik menuntut agar Anies juga diperiksa terkait dua event besar lainnya.

Mantan Duta Besar Indonesia untuk Polandia, Peter F. Gontha, yang ikut menyoroti hal tersebut mengatakan alasan KPK memeriksa Anies guna mengetahui apakah ajang Formula E memperoleh untung atau tidak.

Itu sejalan dengan yang diucapkan Wakil Ketua KPK Alexander Marwata beberapa hari lalu. Marwata mengatakan pemeriksaan Anies sekedar untuk menggali informasi apakah ajang balap mobil listrik yang digelar pada 4 Juni lalu itu mendapatkan keuntung atau tidak.

“Kan sudah terlaksana, kami ingin tahu juga bagaimana pelaksanaannya apakah kemarin itu mendapatkan keuntungan atau tidak. Karena kalau tujuannya bisnis kan pasti pertimbangannya nanti mendapatkan keuntungan, banyak wisatawan yang datang menginap, menumbuhkan ekonomi. Itu yang perlu kami klarifikasi bagaimana penganggarannya,” jelas Marwata, kemarin.

Gontha menegaskan setuju bila KPK mengusut kasus dugaan korupsi Formula E tersebut.

Namun, dia meminta KPK bersikap adil dengan juga menggali informasi terhadap berbagai event olahraga lainnya yang digelar dan didukung pemerintah, termasuk ajang balap MotoGP Mandalika.

“Betul sekali, perlu diperjelas, seperti halnya, MotoGP, Asian Games, Asian Para Games. Semua harus transparan uang rakyat! Maju Indonesia merdeka,” ujar Gontha dikutip dari akun Twitternya @PeterGontha, Kamis (8/9/2022).

Sebelumnya, Anies Baswedan diperiksa KPK hampir 11 jam lamanya. Usai keluar diperiksa ia tak banyak bicara mengenai pokok pemeriksaan.

Anies hanya mengaku senang dapat membantu tugas KPK dalam memberantas korupsi. Dia pun menuturkan selalu mendukung upaya pemberantasan korupsi sejak sebelum menjadi Gubernur DKI Jakarta.

"Gini, saya ingin sampaikan senang sekali bisa kembali membantu KPK dalam menjalankan tugasnya. Kami selalu berusaha untuk bisa membantu KPK bahkan sebelum ketika bertugas di pemerintahan," kata Anies di Gedung KPK, Rabu (7/9) malam.(*)

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

Komentar
limit 500 karakter
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.
0 Komentar

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT