ADVERTISEMENT

Telak! Ini Balasan Hacker Bjorka untuk Kominfo: Stop Being an Idiot

Rabu, 7 September 2022 15:16 WIB

Share
Tangkapan layar pesan Bjorka, kepada Kominfo. (Breached Forums/Bjorka)
Tangkapan layar pesan Bjorka, kepada Kominfo. (Breached Forums/Bjorka)

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

JAKARTA, POSKOTA.CO.ID - Kasus dugaan kebocoran data sebanyak 1,3 miliar nomor handphone dan nomor Kartu Tanda Penduduk kian meluas.

Diberitakan Poskota sebelumnya, Komenterian Komunikasi dan Informasi (Kominfo) telah melakukan pertemuan dengan sejumlah pihak terkait mulai dari, operator seluler, Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Dukcapil) Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri), BSSN hingga Cyber Crime Polri.

Informasi negatif itu pun diunggah oleh anggota forum online Breached Forums, dengan username 'Bjorka', yakni mengekspos serta menjual data data yang berisi 1,3 miliar nomor HP dan nomor KTP yang disebut milik masyarakat Indonesia, sejak pekan lalu.

Menanggapi hal tersebut, Kominfo serta operator seluler sudah membantah adanya kebocoran data tersebut.

Pihak Kominfo menitipkan pesan kepada hacker (peretas) agar tidak melakukan serangan siber di Indonesia.

Pesan itu disampaikan oleh Direktorat Jenderal Aplikasi Informatika (Ditjen Aptika) Kominfo, Semuel Abrijani ketika melakukan konferensi pers di Gedung Kominfo, Jakarta Pusat, Senin (5/9/2022).

"(Pesan untuk hacker) ya kalau bisa jangan nyerang lah. Karena tiap kali kebocoran data yang dirugikan ya masyarakat, kan itu perbuatan illegal access," ujar Semmy itu saat ditanya wartawan mengenai pesan yang ingin disampaikan ke hacker, dikutip dari YouTube KompasTV, Rabu (7/9/2022).

Ia menjelaskan, masyarakat merupakan pihak yang paling dirugikan, setiap terjadi insiden kebocoran data.

Menurutnya, jika para hacker mencuri data dan membocorkannya, itu artinya peretas juga menyerangg masyarakat.

"Kalau mau menyerang, jangan sampai menyebarkan data masyarakat," tutur Semmy.

Halaman

ADVERTISEMENT

Editor: Dian Fitriani N.
Sumber: -

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

Komentar
limit 500 karakter
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.
0 Komentar

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT