JAKARTA, POSKOTA.CO.ID - Polisi terus mendalami dugaan penyebab lift jatuh di salah satu toko dekorasi yang terletak di Jalan Pintu Air Raya, Sawah Besar, Jakarta Pusat pada beberapa waktu lalu.
Kanit Reskrim Polsek Metro Sawah Besar, Iptu Wildan mengatakan, hingga saat ini polisi telah memeriksa sebanyak 5 orang saksi guna mengusut tuntas insiden lift jatuh yang berujung maut ini.
"Sudah diperiksa 5 saksi yang terdiri dari pemilik toko, karyawan, dan teknisi pemasangan lift," kata Wildan saat dikonfirmasi, Rabu 7 September 2022.
Perwira pertama Polri itu melanjutkan, selain telah memeriksa 5 orang saksi, pihaknya juga masih menunggu hasil analisa dari tim Pusat Laboratorium Forensik (Puslabfor) Mabes Polri yang sebelumnya telah membawa dua barang bukti, antara lain rantai dan mesin lift.
"Hasil jelasnya masih menunggu hasil pemeriksaan dari Puslabfor ya," ucapnya.
Untuk diketahui, insiden lift jatuh dari lantai 4 terjadi di salah satu toko dekorasi yang ada di kawasan Sawah Besar, Jakarta Pusat pada Rabu 24 Agustus 2022, lalu.
Kapolres Metro Jakarta Pusat, Kombes Komarudin mengatakan, dua orang dinyatakan tewas akibat terjadinya insiden nahas itu.
Komarudin membeberkan, kedua korban tewas dalam insiden tersebut merupakan karyawan toko dekorasi, yang salah satu di antaranya tewas usai mengalami fase kritis usai insiden lift jatuh terjadi.
"DH (24) kelahiran Jakarta. Ini sempat kritis lalu kemudian dinyatakan meninggal dunia," ujar Komarudin, Kamis 25 Agustus 2022.
"Sedangkan satu orang lainnya yang berinisial HS (37) mengalami patah tulang pada bagian pinggang," sambung dia.
Komarudin menuturkan, mulanya dua orang karyawan tersebut sedang memindahkan gulungan kain dari lantai empat ke lantai dasar.
