Dampak Harga BBM Naik, Pemilik Agen dan Pangkalan LPG 3Kg di Pandeglang Juga Minta HET Dinaikkan

PANDEGLANG, POSKOTA.CO.ID - Dinas Koperasi UMKM dan Perdagangan (Diskoperindag) Pandeglang, telah menerima usulan dari para pemilik agen dan pangkalan LPG 3 kilogram, agar Harga Eceran Tertinggi (HET) dinaikkan.

Pengajuan adanya kenaikan HET dari para pemilik pangkalan dan agen tersebut, karena adanya dampak harga Bahan Bakar Minyak (BBM) naik setelah ada kebijakan pemerintah.. 

Kepala Diskoperindag Pandeglang, Suaedi Kurdiatna mengungkapkan, pihaknya telah menerima tembusan permohonan penyesuaian HET gas Lpg ukuran 3Kg dari para agen dan pemilik pangkalan.

"Iya, permohonannya ke Bupati Pandeglang, tembusannya kepada kami sebagai dinas terkait. Para pemilik agen dan pangkalan Lpg mengajukan penyesuaian harga," ungkapnya, Rabu (7/9/2022).

Penyesuaian HET yang diajukan para pemilik agen dan pangkalan tersebut seharga Rp 18 ribu, dari HET sebelumnya sebesar Rp 16 ribu rupiah. Namun, hal itu pun belum disepakati lantaran harus dirapatkan dulu dengan sejumlah pihak terkait.

"Ini salah satu dampak dari kenaikan harga BBM. Imbasnya harga kebutuhan pokok lain pun ingin ikut naik, salah satunya gas Lpg itu," katanya.

Untuk menindaklanjuti usulan tersebut lanjut Suaedi, pihaknya akan mengundang para pemilik agen, pangkalan dan pihak Hiswana Migas untuk melakukan pembahasan bersama kaitan dengan penyesuaian HET.

Nanti, dalam rapat tersebut para agen dan pemilik pangkalan akan diminta juga komitmennya untuk menyesuaikan harga di bawah, supaya tidak terjadi harga-harga Lpg 3Kg yang liar di eceran.

"Nanti, kami juga akan meminta penandatanganan fakta integritas dari para pemilik agen dan pangkalan. Artinya supaya terjalin komitmen bersama dalam menyesuaikan harga di tingkat eceran. Sehingga ke depan harga Lpg tidak liar," ujarnya.

Sementara, salah seorang pemilik pangkalan gas Lpg 3Kg di Pandeglang, Mamat mengaku, belum tahu adanya usulan penyesuaian HET Lpg ukuran 3Kg tersebut.