ADVERTISEMENT

Wow! Demokrat Dinilai Partai yang Diuntungkan dari Kenaikan Harga BBM

Selasa, 6 September 2022 11:36 WIB

Share
Pengamat Politik, Alamsyah (Ist)
Pengamat Politik, Alamsyah (Ist)

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

SERANG, POSKOTA.CO.ID -  Kebijakan kenaikan harga bahan bakar minyak (BBM) membawa dampak positif dan negatif pada elektabilitas partai politik.

Terlebih, isu kenaikan BBM bersentuhan langsung dengan kepercayaan publik ihwal partai pendukung pemerintah dan oposisi.

Dari pantauan Poskota di media sosial, PDIP menjadi sasaran kritikan dari netizen. Kritikan elit politik bergambar banteng tentang kenaikan harga BBM pada masa Presiden Susilo Bambang Yudhoyono, menjadi serangan balik.

Netizen mempertanyakan keberpihakan PDIP yang kini berubah tak mengkritisi kenaikan harga BBM di era Presiden Joko Widodo.

Pengamat Politik, Alamsyah mengatakan, partai Demokrat paling diuntungkan dari polemik isu kenaikan harga BBM. Elektabilitas parati berlambang mercy ini dinilai akan naik jika elit partai mampu memanfaatkan isu.

"Pasti kalau yang saya lihat Demokrat ya. Isu kenaikan BBM menjadi bola liar, bisa mengkantrol elektabilitas," katanya saat dihubungi, Selasa (6/9/2022).

Menurutnya, PDIP harus mampu menepis isu kenaikan BBM dengan isu yang lebih populis.

"PDIP mampu nggak mengcounter serangan dari netizen itu, butuh waktu juga," ungkapnya.

Dengan begitu, isu kenaikan BBM akan tergeser dan dilupakan oleh masyarakat. Hal ini juga membuka peluang partai pendukung pemerintah untuk menggaet simpati pemilih.

"Bisa saja yang partai politik pendukung juga, inikan komunikasi politik kita taktis, tidak ada lawan dan kawan sejati, yang ada kepentingan," terangnya. (Bilal)

Halaman

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

Komentar
limit 500 karakter
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.
0 Komentar

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT