ADVERTISEMENT

Obrolan Warteg :Dukungan Jelang Pemberhentian

Selasa, 6 September 2022 06:40 WIB

Share

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

DI TENGAH tengah kesibukan DPRD DKI Jakarta menggelar rapat paripurna pemberhentian Gubernur Anies Baswedan, di sisi lain terjadi pergerakan, seolah merespons pasca-pemberhentian.

Seperti diketahui, jabatan Anies sebagai Gubernur DKI akan berakhir 16 Oktober 2022, sementara DPRD akan menggelar rapat paripurna untuk  menyampaikan usulan pemberhentian  kepada Presiden melalui Menteri Dalam Negeri guna mendapatkan penetapan pemberhentian. Rencana rapat digelar 13 September 2022, sebulan sebelum masa tugas berakhir.

“Gue paham soal rapat paripurna karena sesuai ketentuan memang demikian. Tetapi apa yang dimaksud dengan pergerakan?” tanya mas Bro mengawali obrolan warteg langganan bersama sohibnya Yudi dan Heri.

“Tumben lo kurang update? Pergerakan dimaksud adalah munculnya kelompok pendukung Anies setelah tidak lagi menjabat gubernur,” kata Yudi.

“Maksudnya mendukung Anies purna tugas alias pensiun?” tanya Heri.

“Lo juga kurang update. Baca nih...” ujar Yudi menyerahkan gadgetnya.

Diberitakan, menjelang habisnya masa jabatan Anies sebagai Gubernur DKI, dukungan Anies menjadi capres 2024 muncul di sejumlah tempat. Sebut saja dengan terbentuknya Presidium Relawan ANIES atau Aliansi Nasional Indonesia Sejahtera. Kelompok relawan ini hadir di Sulawesi Selatan. Deklarasi relawan akan dilakukan setelah Anies tak lagi menjadi gubernur.

“Kenapa nunggu purna tugas?” tanya Heri.

“Kalau tak lagi jadi gubernur geraknya lebih bebas, termasuk menghadiri deklarasi relawan pendukungnya yang jauh di Sulsel,” celetuk mas Bro.

“Yang dekat juga ada deklarasi,” ujar Yudi.

Halaman

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

Komentar
limit 500 karakter
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.
0 Komentar

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT