ADVERTISEMENT

200 Aktivis Mahasiswa PMII Asal Kabupaten Pandeglang Berangkat ke Jakarta untuk Ikut Aksi Demo Tolak Kenaikan Harga BBM

Selasa, 6 September 2022 05:15 WIB

Share
Ratusan Mahasiswa asal Pandeglang demo di Jakarta. (Foto: Ist).
Ratusan Mahasiswa asal Pandeglang demo di Jakarta. (Foto: Ist).

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

PANDEGLANG, POSKOTA.CO.ID - Sebanyak 200 aktivis mahasiswa PMII (Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia) asal Kabupaten Pandeglang, berangkat ke Jakarta untuk ikut aksi demo menolak kenaikan harga BBM (Bahan Bakar Minyak).

Mereka (Mahasiswa PMII-red) berangkat bersama rombongan aktivis Mahasiswa lainnya di Banten, untuk sama-sama menyuarakan aspirasi masyarakat atas keluhan dinaikannya harga BBM tersebut.

Ketua PKC PMII Banten, Samsul Hadi mengungkapkan, ia bersama ratusan Mahasiswa lainnya berbondong-bondong ke Jakarta, untuk melakukan aksi demo menolak kenaikan harga BBM yang dilakukan pemerintah dua hari lalu.

Sebab menurutnya, kebijakan tersebut sangat tidak pro rakyat, pasalnya saat ekonomi masyarakat tengah terpuruk pasca pandemi Covid-19, pemerintah malah menaikan harga BBM.

"Maka dengan ini kami turun ke Jakarta untuk menolak keras kebijakan pemerintah pusat, harapannya agar pemerintah mencabut kenaikan harga BBM itu," ungkapnya, Senin (5/9/2022).

Sementara, Ketua cabang PMII Pandeglang, Hendri Sahyadi mengatakan, bahwa kenaikan BBM ini sudah tidak rasional untuk rakyat Indonesia terutama rakyat kecil.

"Maka, kebijakan yang tidak pro rakyat ini harus kita lawan. Kami dari Pandeglang berangkat ke Jakarta menolak kenaikan harga BBM," katanya. 

Ia meminta, pemerintah pusat kembali mencabut kebijakan kenaikan harga BBM yang dilakukan pemerintah. Sebab kata dia, kebijakan tersebut membuat masyarakat kecil semakin terpuruk.

"Bagaimana ekonomi masyarakat bisa pulih setelah dilanda pandemi Covid-19. Baru saja warga akan mulai bangkit tapi harus dihadapkan dengan mahalnya harga BBM. Untuk kami mendesak pemerintah segera menurunkan lagi harga BBM," tegasnya. (Samsul Fatoni)

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

Komentar
limit 500 karakter
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.
0 Komentar

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT