Aliansi Buruh Gelar Demonstrasi di Depan Kompleks Parlemen, Massa Aksi: BBM Naik Bikin Beban Masyarakat Makin Berat

Selasa 06 Sep 2022, 13:06 WIB
Seorang massa aksi melakukan aksi teatrikal menolak kenaikan harga BBM di depan area Kompleks Parlemen pada Selasa (6/9/2022).(Adam)

Seorang massa aksi melakukan aksi teatrikal menolak kenaikan harga BBM di depan area Kompleks Parlemen pada Selasa (6/9/2022).(Adam)

Sebelumnya, Said Iqbal menjelaskan, bahwa kenaikan harga BBM akan berimbas pada menurunnya daya beli masyarakat yang saat ini sudah turun sekitar 30 persen.

"Dengan BBM naik, maka daya beli akan turun lagi menjadi 50 persen. Penyebab turunnya daya beli adalah peningkatan angka inflansi menjadi 6.5 persen hingga -8 persen, sehingga harga kebutuhan pokok akan meroket," ucap dia.

Selain akan berimbas pada turunnya daya beli masyarakat, lanjut Said, kenaikan harga BBM juga akan membuat kelas proletariat semakin tercekik dan sengsara.

Pasalnya, ungkap dia, upah buruh tidak naik dalam tiga tahun terakhir. Bahkan Menteri Ketenagakerjaan sudah mengumumkan jika Pemerintah dalam menghitung kenaikan UMK 2023 kembali menggunakan PP 36/2021.

"Dengan kata lain, diduga tahun depan upah buruh tidak akan naik lagi," ucapnya. (Adam).

Berita Terkait

News Update