Wagub Ariza Sebut Dampak Kenaikan BBM jadi Urusan Pemerintah Pusat

Senin 05 Sep 2022, 15:24 WIB
Wagub Ariza minta masyarakat adukan jika ada menemuka oknum juak beli jabatan.(Foto: Aldi)

Wagub Ariza minta masyarakat adukan jika ada menemuka oknum juak beli jabatan.(Foto: Aldi)

JAKARTA, POSKOTA.CO.ID - Wakil Gubernur (Wagub) DKI Jakarta, Ahmad Riza Patria menyampaikan, kenaikan Bahan Bakar Minyak (BBM) yang diputuskan pemerintah akibat dampak perang di Ukraina.

"Pemerintah sudah mengumumkan (kenikan BBM) karena dampak krisis ya, perang ukraina rusia, kemudian juga disebabkan krisis pangan, energi yang mendunia maka tidak ada negara manapun negara di dunia ini yg tidak mengalami krisis," ujar Ariza biasa disapa, Senin, 5 September 2022.

Maka dari itu, kata dia, antisipasi kenaikan BBM yang akan berdampak ke bahan pokok dan pangan lainnya sudah menjadi kewenangan pemerintah pusat.

"Antisipasi kenaikan BBM itu kan sudah menjadi kewajiban pemerintah (pusat) untuk menyampaikan kepada publik," tuturnya.

Sebelumnya, Presiden Joko Widodo (Jokowi) telah resmi mengumumkan kenaikan harga bahan bakar minyak (BBM) mulai dari Pertalite, Solar hingga Pertamax pada Sabtu, 3 September 2022 pukul 14.30.

Adapun harga Pertalite naik dari sebelumnya Rp 7.650 per liter menjadi Rp 10.000 per liter, Solar naik dari sebelumnya Rp 5.150 per liter menjadi Rp 6.800 per liter, dan Pertamax naik dari Rp 12.500 per liter menjadi Rp 14.500 per liter. (Aldi).

Berita Terkait

News Update