ADVERTISEMENT

Jurus Jitu Anies Benahi Kesemrawutan Kabel Udara di Jakarta, Ini Caranya

Senin, 5 September 2022 21:48 WIB

Share
Gubernur Anies saksikan pemotongan kabel udara di Mampang, Jakarta Selatan. (foto: aldi)
Gubernur Anies saksikan pemotongan kabel udara di Mampang, Jakarta Selatan. (foto: aldi)

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

JAKARTA, POSKOTA.CO.ID - Pemprov DKI melalui Dinas Bina Marga melakukan pembangunan Sarana Jaringan Utilitas Terpadu (SJUT) di 32 ruas jalan. 

Kegiatan bertujuan untuk mendukung penyelenggaran infrastruktur digital dan penataan Kota Jakarta menuju Kota Pintar (Smart City) serta mewujudkan kerapian kota agar selaras dengan kaidah tata ruang kota, kelestarian dan estetika.

Secara seremonial, penertiban kabel udara kolaborasi antara Pemprov DKI Jakarta dan para pemilik jaringan utilitas berhasil dilaksanakan di area parkir Pasar Mampang Prapatan, Jakarta Selatan, Senin, 5 September 2022.

Kegiatan penertiban kabel ini turut dihadiri oleh Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan beserta jajarannya, beserta perwakilan 6 operator penyelenggara jasa telekomunikasi di Jakarta, yaitu PT Telkom Indonesia, PT Mora Telematika Indonesia (Moratel), PT Link Net, Tbk, IBS, Icon+, dan Lintasarta.

 

Dalam sambutannya, Anies menyebut mengatakan, pemotongan kabel udara merupakan bagian dari transformasi kota Jakarta menuju kota global yang modern, salah satunya menyediakan konektivitas warga yang efisien.

"Kota ini sedang bergerak maju menjadi modern, kota yang lebih global yang bisa memfasilitasi kegiatan warga berjalan dengan efisien dan efektif. Itu artinya, mobilitas penduduk berjalan dengan efisien, semua kegiatan yang menyangkut konektivitas berjalan dengan lancar dan baik," ujar Anies dalam keterangan tertulisnya, Senin, 5 September 2022.

"Hari ini sebabnya kita hadir dalam sebuah kegiatan seremonial penurunan secara mandiri kabel udara sebagai bagian dari usaha kita membuat kota kita bersih, kota kita lebih efisien dan efektif dalam mengelola mobilitas penduduknya," tambah Anies.

 

Mantan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan ini juga mengungkapkan, selama ini kabel-kabel yang berada di atas selain mengurangi estetika, juga kerap terjadi insiden. Selain itu, banyak di antara pemasangan kabel terjadi bergantian di dalam tanah dan menimbulkan kemacetan yang luar biasa serta mengganggu pejalan kaki.

Halaman

ADVERTISEMENT

Reporter: Aldi Rinaldi
Editor: Deny Zainuddin
Sumber: -

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

Komentar
limit 500 karakter
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.
0 Komentar

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT