ADVERTISEMENT

Pemerintah Resmi Menaikkan Harga BBM Mulai Hari Ini, Pertalite Tembus Rp 10.000

Sabtu, 3 September 2022 19:18 WIB

Share
Aktivitas SPBU sudah berjalan normal setelah kenaikan harga BBM. (Poskota/Veronica)
Aktivitas SPBU sudah berjalan normal setelah kenaikan harga BBM. (Poskota/Veronica)

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

JAKARTA, POSKOTA.CO.ID - Presiden Joko Widodo (Jokowi) resmi menaikkan harga Bahan Bakar Minyak (BBM) bersubsidi hari ini, Sabtu (3/9/2022).

Menurutnya, hal ini merupakan imbas peningkatan subsidi dari Anggaran Pendapatan Belanja Negara (APBN).

"Mengalihkan subsidi BBM, sehingga harga beberapa jenis BBM yang selama ini dapat subsidi mengalami penyesuaian," kata Jokowi, dikutip Sabtu (3/9/2022).

Lebih lanjut, Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Arifin Tasrif menjelaskan, harga Pertalite naik menjadi Rp10.000 dan Solar merangkak jadi Rp6.000.

"Pemerintah memutuskan menyesuaikan harga BBM subsidi Pertalite menjadi Rp10.000, kemudian Solar subsidi Rp6.800 per liter," ujar Tasrif.

Presiden Jokowi menegaskan, subsidi untuk tahun 2022 telah mengalami peningkatan sebanyak tiga kali.

"Subsidi 2022 telah 3 kali meningkat  dari Rp105 triliun menjadi Rp502 triliun dan akan meningkat terus," terang Jokowi.

Sebelumnya isu kenaikan harga BBM subsidi telah mencuat ke masyarakat, akibat proyeksi kouta APBN 2022 yang terus membengkak.

Bahkan, Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Panjaitan secara terang-terangan menyatakan harga BBM jenis pertalite dan solar subsidi akan naik dalam waktu dekat.

Menurutnya, Presiden akan mengumumkan kenaikan harga pertalite dan solar subsidi sejak minggu kemarin.

Halaman

ADVERTISEMENT

Editor: Dian Fitriani N.
Sumber: -

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

Komentar
limit 500 karakter
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.
0 Komentar

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT