JAKARTA, POSKOTA.CO.ID - Tim Subdit III Sumber Daya Lingkungan (Sumdaling) Ditreskrimsus Polda Metro Jaya, mencokok 6 orang yang terlibat dalam kasus praktik penjualan gas elpiji ilegal di wilayah hukum Polda Metro Jaya.
Diketahui, praktik kotor para pelaku tersebut dilakukan dengan cara mengisi tabung gas elpiji non subsidi dengan isi gas elpiji bersubsidi yang notabene lebih rendah harganya.
Sehingga keuntungan yang didulang pun tergolong besar dengan biaya operasional yang minim.
Terkait hal tersebut, Sosiolog Musni Umar mengatakan bahwa tindakan para pelaku tersebut sejatinya adalah tindakan yang wajar dilakukan oleh para pedagang pada umumnya.
"Sebetulnya wajar, pedagang itu kan nalurinya bagaimana mereka melihat ada barang yang murah tapi bisa dijual dengan harga mahal, maka mereka akan ambil. Itu nalurinya. Tapi dalam kasus ini naluri mereka salah, karena yang menjadi korban adalah rakyat jelata," ujar Musni saat dihubungi, Jum'at (2/9/2022).
Rektor Universitas Ibnu Chaldun (UIC) Jakarta itu juga mengaku, bahwa ia merasa prihatin akan tindakan yang dilakukan oleh para pelaku.
Sebab, mereka hanya memikirkan keuntungan bagi kelompoknua saja tanpa ingin melihat dampak yang dihasilkan.
"Kan jelas dampaknya akan membuat gas elpiji 3 Kilogram itu langka di pasaran. Menjerit lah Ibu-ibu kalau gas itu langka. Untuk beli yang 12 Kilogram? Terlalu mahal juga bagi mereka," katanya.
"Jadi meski tadi saya bilang ini wajar naluri pedagang, tapi pada intinya ini adalah tindakan kriminal. Karena mereka menyebabkan rakyat jelata sengsara," sambungnya.
Selain itu, dia juga meyakini bahwa praktik seperti ini juga masih terdapat di daerah lainnya yang ada di sekitar Jakarta.
Karenanya, Musni berharap agar Kepolisian lebih intens dalam mengungkap kasus serupa.
Sehingga masyarakat kecil tak lagi menanggung imbas dari hasil perbuatan kriminal pelaku.
"Saya yakin kasus ini bukan hanya ini saja, masih sda yang lain. Jadi saya harap polisi bisa terus menangkap pelaku lain, agar rakyat jelata tak lagi dibuat menderita," pungkasnya. (adam)