ADVERTISEMENT

Tinjau Freeport, Jokowi Senang 99 Persen Pekerja Asli Indonesia: Khususnya dari Tanah Papua

Kamis, 1 September 2022 19:28 WIB

Share
Presiden Joko Widodo saat meluncurkan Teknologi 5G Mining di PT Freeport Indonesia (PTFI), Kabupaten Mimika. (foto: ist)
Presiden Joko Widodo saat meluncurkan Teknologi 5G Mining di PT Freeport Indonesia (PTFI), Kabupaten Mimika. (foto: ist)

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

JAKARTA, POSKOTA.CO.ID - Presiden Joko Widodo (Jokowi) menyampaikan bahwa sektor pertambangan harus mampu bersaing dengan mengimplementasikan teknologi di tengah perkembangan era digital.

"Implementasi teknologi ini untuk mendukung seluruh kegiatan operasional di dalamnya," terang Jokowi saat meluncurkan Teknologi 5G Mining di PT Freeport Indonesia (PTFI), Kabupaten Mimika, Kamis 1 September 2022.

"Kita tidak boleh tertinggal dan harus mampu bersaing di segala sektor yang makin terdigitalisasi. Sektor pertambangan pun juga tidak boleh ketinggalan," tambahnya.

Presiden mengatakan sektor pertambangan harus segera mengimplementasikan teknologi artificial intelligence (AI), internet of things (IoT), machine learning, hingga big data dalam rangka mendukung seluruh operasional di pertambangan.

Kepala Negara menuturkan bahwa intervensi teknologi sangat dibutuhkan untuk memajukan sektor pertambangan yang umumnya berada di daerah terpencil dan sulit terjangkau dengan tantangan geografis dan konektivitas yang tidak mudah.

"Kini kita buktikan bahwa kita telah bergerak lebih maju dengan menerapkan 5G Smart Mining pertama di Asia Tenggara oleh PT Freeport Indonesia yang didukung PT Telkomsel dalam rangka untuk mendukung otomatisasi dan kendali jarak jauh, serta meningkatkan keselamatan kerja, dan untuk produktivitas pertambangan PT Freeport Indonesia," tutur Kepala Negara.

Selanjutnya, Presiden pun mengaku senang bahwa sebagian besar dari karyawan yang mengendalikan dan mengoperasikan tambang bawah tanah merupakan masyarakat Indonesia, khususnya Papua.

"Saya sangat gembira mendengar bahwa tambang bawah tanah yang sangat sulit medannya dan dikendalikan dari jarak jauh, tadi saya sudah melihat secara langsung, yang saya senang 99 persen dari total karyawan yang tadi mengendalikan, mengoperasikan itu asli Indonesia khususnya dari Tanah Papua," ujar Presiden.

Presiden meyakini bahwa penerapan teknologi dalam sektor pertambangan juga akan menghasilkan banyak sumber daya manusia (SDM) yang berkualitas dan mampu berkontribusi untuk Tanah Air.

"Saya yakin teknologi ini akan membuat PT Freeport Indonesia makin diperhitungkan di tingkat global dan menghasilkan makin banyak SDM-SDM di bidang pertambangan yang berkualitas di dunia dan berkontribusi besar bagi kemajuan industri pertambangan Indonesia," tutur Jokowi.

Halaman

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

Komentar
limit 500 karakter
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.
0 Komentar

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT