ADVERTISEMENT

Para Sopir Angkot Was-was Soal Kenaikan Harga BBM, Karena Berdampak Pada Pendapatan Padahal Ongkos Penumpang di Serang Belum Naik

Kamis, 1 September 2022 14:58 WIB

Share
Sejumlah Angkot di Terminal Pakupatan, Kota Serang, saat menunggu penumpang. Para sopir was-was hadapi rencana harga BBM naik. (Foto: benson)
Sejumlah Angkot di Terminal Pakupatan, Kota Serang, saat menunggu penumpang. Para sopir was-was hadapi rencana harga BBM naik. (Foto: benson)

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

SERANG, POSKOTA.CO.ID - Hingga hari ini, soal kenaikan harga bahan, bakar minyak (BBM) belum diumumkan oleh pemerintah. Masyarakat hingga kini masih was-was dengan kebijakan tersebut.

Pasalnya, kenaikan harga BBM akan berdampak pada kenaikan harga bahan pokok lainnya. Sehingga kebutuhan hidup akan meningkat.

Kepanikan kenaikan BBM dirasakan oleh sopir angkutan umum (Angkot) di Terminal Pakupatan, Kota Serang, Muhammad Rifai.

Menurut Rifai, kabar kenaikan BBM membuat kalangan sopir angkot was-was. Mengingat hal itu akan berdampak pada pendapatan, padahal ongkos penumpang belum naik.

Ia mengaku telah mengisi BBM penuh pada malam hari, menjelang kabar pertalite akan naik hari ini.

"Berat (kalau BBM jadi naik), ongkos gitu-gitu saja, ongkos penumpang belum naoik," katanya saat ditemui di Terminal Pakupatan, Kamis (1/9/2022).

Ia mengungkapkan, ongkos dari Terminal Pakupatan ke Tambak hanya Rp5 ribu. Hal itu tidak sebanding dengan pengeluaran BBM.

"Bayangkan saja dari Terminal (Pakupatan) ke Tambak ongkos Rp5 ribu. Jalan Serang-Balaraja bensinnya udah Rp50 ribu," ungkapnya.

Bahkan jika tak mendapat penumpang, pihaknya kerap mogok lantaran kehabisan BBM.

"Kadang mogok kalau nggak ada penumpang. Jarah jauh dekat dari Terminal ke Ciruas Rp4 ribu. Pakai pertalite. Rp7 ribu saja sudah keberatan," ucapnya.

Halaman

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

Komentar
limit 500 karakter
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.
0 Komentar

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT