Istri Dibakar Suami di Duren Seribu Bojongsari Kota Depok, Sudah Dipindah ke Kamar Perawatan

Kamis 01 Sep 2022, 11:18 WIB
Korban kini sudah masuk kamar perawatan di rumah sakit. (Angga)

Korban kini sudah masuk kamar perawatan di rumah sakit. (Angga)

DEPOK, POSKOTA.CO.ID -  Istri dibakar suami di daerah Duren Seribu, Kecamatan Bojongsari, Kota Depok, Minggu (28/8/2022) malam, kondisi mulai membaik dan sudah dipindah dari UGD ke kamar perawatan rumah sakit.

Hal tersebut diutarakan langsung dari pihak keluarga dari suami korban Eva Liana  kondisinya sekarang sudah stabil.

"Sudah selesai dioperasi kini sudah dipindah ke kamar perawatan," ujar Anggi saudara dari suami korban didampingi mamang Madroi dan Ketua RW 08, Hasanuddin alias Obos kepada Poskota di lokasi kejadian Jalan M.Dasuki RT.001/008, Kelurahan Duren Seribu, Kecamatan Bojongsari, Kota Depok, Kamis (1/9/2022) pagi.

Terpisah Ketua RW 08 juga anggota RAPI, Obos, 67 tahun, mengatakan kronologis kejadian istri dibakar oleh suami sendiri terjadi pada Minggu (28/8/2022) pukul 21.30 WIB.

Korban Eva Liana (25)  tiba-tiba diketahui warga tubuhnya sudah terbakar api lalu ditolong sama warga.

"Korban ibu Eva dibakar depan kedua anaknya yang saat kejadian  sedang ada di satu  ruangan. Korban memiliki dua orang anak perempuan. Dalam kejadian itu anak pertama ikut terbakar juga sedangkan anak yang paling kecil usia sekitar 3 tahun selamat," ujar Obos kepada Poskota usai disambangi rumahnya tidak jauh dari lokasi kejadian.

Berdasarkan keterangan tetangga dan warga sekitar, Obos menyebutkan dugaan motif keluarga korban ini kurang harmonis dan kerap bertengkar.

"Emosi suami Lutfi memuncak sudah tidak lagi terbendung sampai akhirnya  terjadi pembakaran tersebut terlebih dahulu pelaku ini menyiramkan tiner ke badan istrinya sampai mengenai putri pertamanya hingga alami luka bakar di bagian perut dan tangan," tambahnya.

Pekerjaan suami korban sebagai montir bengkel motor, lokasi kejadian dibakar berada di ruangan tengah dengan luas bangunan sekitar 5x6 Meter.

"Korban merupakan warga dari Pondok Pinang Jakarta Selatan. Sedangkan suami merupakan asli situ sehingga disekitar lokasi masih sanak saudara dari suami," tuturnya.

Saat kejadian istri terbakar, lanjut Obos, menyebutkan berdasarkan informasi mencoba berusaha mematikan api yang menyalah pada tubuh istrinya dengan cara dipeluk.

Katanya pelaku ini sempat peluk istri kemungkinan kuat dugaan mencoba berusaha mematikan api. Namun tidak berhasil setelah itu langsung kabur. Tahu-tahu korban sama warga sekitar rumah langsung dibawa ke RSUD Depok mendapatkan perawatan medis karena luka bakar mencapai 50 persen dari perut keatas sampai wajah," pungkasnya.

Obos menyebutkan setelah mendapatkan kabar korban sudah dibawa ke RSUD Depok, bersama Ketua RT 01  H.Sudirja untuk melihat kondisi korban.

"Saat kejadian korban luka bakar korban parah sampai saat ditanya korban mengeluh dingin di lukanya tersebut. Luka bakar korban mencapai 50 persen mulai dari perut keatas sampai wajah," tambahnya.

Anak dititipkan

Sementara itu pasca kejadian, lanjut Obos, kedua anak perempuan masing-masing usia 6 tahun dan tiga tahun dititipkan ke pihak keluarga korban.

"Anak-anak keduanya dari kabar dirawat oleh nenek ibu dari korban di rumahnya daerah Jakarta," ujar Obos.

Selain itu Korban bersama suami Lutfi Nurhadi( 27) tinggal sudah lama sekitar 9 tahun.

"Sebelumnya hidup kontrak, sekarang sudah menetap rumah milik suami yang latar belakang warga asli sini juga," imbuhnya.

Obos berharap dalam menegakkan keadilan, pelaku suami korban dapat segera ditangkap.

"Jika bisa diproses sesuai proses hukum yang berlaku," tutupnya.

"Sampai saat ini terduga pelaku masih melarikan diri dan masih terus kita kejar," tutupnya. (Angga)

Berita Terkait
News Update