ADVERTISEMENT

Bukan Human Eror, Polda Metro Jaya Sebut Kecelakaan Truk di Bekasi Tewaskan 7 Siswa SD dan 3 Warga Akibat Rem Blong

Kamis, 1 September 2022 17:50 WIB

Share

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

JAKARTA, POSKOTA.CO.ID - Polisi meralat peryantaan terkait dugaan penyebab dari terjadinya insiden kecelakaan maut yang terjadi di Jalan Sultan Agung, tepatnya di depan SDN Kotabaru II dan III, Bekasi, Jawa Barat pada Rabu (31/8/2022) kemarin.

Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Endra Zulpan mengatakan, berdasarkan hasil koordinasi yang dilakukan bersama Dirlantas Polda Metro Jaya dan tim penyidik, didapat bahwa penyebab kecelakaan tersebut diduga akibat terjadinya rem blong pada kendaraan truk.

"Penyebabnya ini perlu saya klarifikasi karena ada Kapolsek yang menyatakan akibat human error, itu gak benar ya. Jadi penyebab yang benar itu saya sudah koordinasi dengan Dirlantas dan tim penyidik laka itu akibat rem blong. Jadi dipertegas rem blong itu penyebab akibat kecelakaan," kata Zulpan kepada wartawan di Polda Metro Jaya, Kamis (1/9/2022).

Dia melanjutkan, terkait dengan sopir truk, hingga saat ini penyidik masih terus melakukan pemeriksaan intensif terhadapya.

Zulpan menyebutkan, besar kemungkinan sopir truk nahas tersebut bakal menjadi tersangka dalam kasus ini, sebab karena kelalainnya telah mengakibatkan hilangnya nyawa orang lain.

"(Status sopir gimana?) Memang belum ditetapkan sebagai tersangka, tetapi secepatnya saya rasa akan ditetapkan jadi tersangka, karena akibat kelalainnya yaitu rem blong telah mengakibatkan hilangnya nyawa orang lain," ujar dia.

"(Kemungkinan dipidana?) Iya, mengakibatkan hilangnya nyawa orang lain akibat kelalaian itu kan ada Pasalnya, nanti itu akan dipidana," sambung Zulpan.

Selain itu mantan Kabid Humas Polda Sulawesi Selatan tersebut menambahkan, selain tengah memeriksa sopir, polisi juga akan melakukan pemeriksaan terhadap perusahaan, khususnya terkait dengan muatan pada truk.

"Perusahaan tentunya juga akan diperiksa untuk diminta keterangan. Tetapi, yang bertanggung jawab langsung tentunya adalah orang yang mengakibatkan dalam perjalanannya itu adalah pengemudi," tutur dia.

Sebelumnya, Dirlantas Polda Metro Jaya, Komisaris Besar Latif Usman mengatakan, dari penyelidikan tim Ditlantas Polda Metro Jaya bersama dengan Sat Lantas Polres Metro Bekasi Kota, penyebab kecelakaan maut diduga bukan karena disebabkan oleh adanya rem blong.

Halaman

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

Komentar
limit 500 karakter
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.
0 Komentar

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT