Usai Hadiri KTT U20, Anies: Saya akan Sampaikan Tiga Catatan Penting di Konferensi G20

JAKARTA, POSKOTA.CO.ID - Usai bertemu dengan sejumlah delegasi dari negara-nagara lain, Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan mencatat, ada tiga hal penting yang harus disampaikan ke G20 nanti.

Adapun tiga hal penting tersebut yaitu, terkait investasi dibidang kesehatan dan perumahan, adopsi pendekatan berkelanjutan, dan memberikan pendidikan pelatihan pekerjaan di masa depan.

Hal tersebut ia sampaikan seusai kegiatan Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) Urban (U20) Mayors Summit yang di selenggarakan di Hotel Fairmont, Jakarta Pusat, Selasa, 30 Agustus 2022.

Anies menjelaskan, investasi pada bidang kesehatan dan perumahan merupakan hal yang penting, sebab hal ini dapat mempercepat recovery ekonomi.

"Investasi di bidang kesehatan dan perumahan untuk bisa mempercepat recovery ekonomi, dan kita dalam diskusi tadi sampaikan pentingnya memanfaatkan recovery ini untuk bisa melakukan kebijakan-kebijakam pembangunan yang lebih berkeadilan," ujar Anies dalam konferensi persnya.

Lanjut, anies juga menjelaskan terkait adopsi pendekatan berkelanjutan. Menurutnya adopsi pendekatan berkelanjutan ini dikhususkan ke pemanfaatan energi dan mobilitas penduduk.

"Pentingnya untuk segera adopsi pendekatan berkelanjutan, khususnya di dalam transisi pemanfaatan energi dan di dalam pemanfaatan mobilitas penduduk dalam kawasan urban," tutur Anies.

Mantan Menteri Pendidikan dan Kebuayaan ini juga menjelaskan masalah pendidikan dan pelatihan perkerjaan yang dianggap juga sangat penting untuk disampaikan ke G20 nantinya, karena kedepan masyarakat pasti dihadapi dengan transformasi baru.

"Pentingnya memberikan pendidikan dan pelatihan untuk pekerjaan di masa depan, karena kita alami transformasi dan banyak kerjaan-kerjaan baru, banyak kebutuhan-kebutuhan baru, skill di masa yang akan datang," terangnya.

Tak hanya itu, Anies juga mengungkapkan, dalam percakapan KTT U20 tadi, kenaikan harga bahan pokok juga menjadi concern bersama. Sebab, lonjakan harga ini tidak hanya terjadi di Indonesia melainkan di beberapa negara.