ADVERTISEMENT

Soal Momen Mesra PC dan Ferdy Sambo Saat Rekontruksi, Kuasa Hukum: Mereka Saling Sayang, Isu Perselingkuhan Tak Bisa Dibuktikan

Rabu, 31 Agustus 2022 12:34 WIB

Share
Ferdy Sambo dan sang istri Putri Candrawathi saat rekonstruksi pembunuhan Brigadir J, di rumah Duren Tiga.
Ferdy Sambo dan sang istri Putri Candrawathi saat rekonstruksi pembunuhan Brigadir J, di rumah Duren Tiga.

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

JAKARTA, POSKOTA.CO.ID - Rekonstruksi pembunuhan Brigadir J menyita perhatian publik. Salah satu adegan yang tidak dilewatkan publik adalah momen mesra PC (Putri Candrawati dan Ferdy Sambo, dalam rangkaian rekonstruksi itu. 

Kuasa hukum istri mantan Kadiv Propam, Putri Candrawathi, Arman Hanis buka suara terkait momen mesra PC dengan Ferdy Sambo saat proses rekontruksi kasus pembunuhan berencana Brigadir Nofriansyah Yosua Hutabarat alias Brigadir J kemarin, Selasa (30/8).

Arman mengatakan, bahwa momen mesra atau kemesraan yang dilakukan PC dengan Ferdy Ssambo itu merupakan suatu hal yang spontanitas karena saling menyayangi.

"Kalau momen itu spontanitas karena mereka saling sayang," ujar Arman saat dikonfirmasi wartawan, Rabu (31/8/2022).

Kemudian, lanjut Arman, penjelasannya itu untuk menepis isu perselingkuhan di antara Putri dan Sambo. Dimana, isu tersebut hingga kini tak bisa dibuktikan.

"Isu.perselingkuhan itupun sampai saat ini tidak bisa dibuktikan," tutur Arman.

Diketahui, Putri dan Sambo tampak mesra di sela melakukan adegan rekonstruksi. Momen kedekatan pasangan tersebut terlihat saat keduanya akan memperagakan adegan meninggalkan rumah dinas, tepatnya di pagar rumah. Saat itu keduanya tengah menunggu mobil sebagai bagian dari rekonstruksi.

Sembari menunggu adegan rekonstruksi, terlihat Putri yang berada di belakang sambo merangkul lengan suaminya itu. Ia lalu meletakkan kepalanya di bahu Sambo.

Kemudian, Mantan Kadiv Propam Polri itu membalasnya dengan mendekatkan kepalanya ke kepala Putri.

Putri juga terlihat memakaikan masker yang diberikan petugas kepada Sambo. (Zendy)
 

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

Komentar
limit 500 karakter
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.
0 Komentar

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT