Laporan Kelabu dari Banaran Hamili ABG Langsung Minggat

Rabu, 31 Agustus 2022 07:23 WIB

Share

INI LAPORAN kelabu dan memalukan dari Banaran, Madiun (Jatim). Duda Murdimin, (38), menggauli ABG Sulastri (16), sampai 7 kali selama 2 tahun. Saat si ABG hamil, Murdimin malah minggat ke Palembang. Tahu-tahu Sulastri keguguran dan jadi viral di medsos. Barulah Murdimin bisa ditangkap dan “diekstradisi.”

Pernah terbit buku karya Jendral TB Simatupang berjudul “Laporan dari Banaran” (1980). Ini rekaman kisah perjuangan di masa revolusi, ketika TNI kita melawan Belanda yang hendak menjajah kembali Indonesia. Sedangkan laporan dari Banaran Madiun yang diceritakan di bawah ini, kisah perjuangan duda merayu gadis ABG. Isinya bukan kisah heroik, tapi malah sangat memalukan. Bayangkan, kisah begituan sempat diviralkan di medsos. Tapi ya karena jadi viral itulah pelakunya segera bisa dibekuk.

Kisah kelabu dari Banaran Madiun ini bermula ketika Murdimin mendadak menyandang status duda. Tak jelas memang, duda ditinggal mati atau karena perceraian. Yang pasti, sejak hidup menyendiri ini Murdimin jadi kesepian, karena “mur”-nya nganggur tak lagi ketemu “baut”. Tidur malam gedabigan (gelisah) sendiri, karena hanya ditemani guling tanpa makna. Ini terjadi sejak tahun 2020 lalu.

Sebetulnya Murdimin mau menikah lagi, tapi pasaran sudah jatuh. Jika dia duda bonafid, tentu gadis dan janda ngantri siap untuk dipersuntingnya. Lha kalau lelaki yang DPR (Duda Penghasilan Rendah) macam dirinya, mana ada janda dan perawan mu ngambus (mendekati). Padahal sebagai lelaki muda nan enerjik, kan butuh penyaluran. Sepeda motor saja kalau lama nggak ngetap olie, bisa ngelitik!

 Dalam kondisi kepepet kok ada Sulastri gadis ABG tetangga sendiri, yang ngglibet sering main ke rumah. Tujuannya memang sepele, minta jambu air yang berbuah lebat di halaman rumahnya. Murdimin memang bukan Pak Raden yang galak sama si Unyil, sehingga permintaan Sulastri dikabulkan. Bahkan sering pula Murdimin sendiri yang mengambilkannya pakai galah.

Setelah akrab, mulailah Murdimin merayu ABG itu. Eh, malah Sulastri jadi kabur, tak lagi minta jambu. Di sinilah duda malang ini harus berjuang, memperbaiki citranya. Lastri didekati lagi, ditraktir jajan, dan makan, kadang diberi uang. Pada akhirnya ABG itu jinak kembali, dan dengan sedikit paksaan ala satgasus (satuan tenaga khusus) akhirnya Murdimin berhasil mencetak gol bersama Lastri.

Rupanya sejak itu Lastri menjadi jinak, dalam arti siap melayani kebutuhan biologis si duda malang. Dalam kurun waktu 1 tahun lebih, dia berhasil menggauli ABG itu sebanyak 7 kali. Tapi ironisnya, ketika tahu-tahu Lasti hamil, Murdimin pelaku “satgasus” itu malah kabur ke Palembang. Keluarganya pun lapor polisi.

Rupanya Murdimin punya ajian welut putih, terbukti polisi kehilangan jejak. Beberapa bulan kemudian Sulastri melahirkan di toilet, tapi prematur. Keluarganya pun kemudian ada yang memposting ke medsos dan ternyata jadi viral. Laporan dari Banaran lewat internet itu rupanya terbaca orang Palembang, dan ketahuanlah Murdimin sebagai pelakunya. Dia segera “diektradisi” ke Madiun untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya.

Enak betul Murdimin, habis menggoyang langsung kabur ke Palembang. (GTS)

Komentar
limit 500 karakter
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.
0 Komentar