ADVERTISEMENT

dr. Abelina Dini Fitria Dikenal Sebagai Dokter Kecantikan Langganan Selebritis: Model dan Influencer Itu Sampingan

Rabu, 31 Agustus 2022 23:18 WIB

Share
dr. Abelina Dini Fitria, Dipl. AAAM, MM, MARS. (ist)
dr. Abelina Dini Fitria, Dipl. AAAM, MM, MARS. (ist)

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

JAKARTA, POSKOTA.CO.ID - Berkecimpung di dunia kecantikan dan kerap menangani perawatan kecantikan selebritis membuat sosok dr. Abelina Dini Fitria di kenal di dunia hiburan Tanah Air.

Tak hanya berprofesi sebagai seorang dokter kecantikan, namun ia juga menjadi seorang model dan selebgram.

"Sekeluarga aku itu banyaknya berprofesi dokter, nah kalau aku konsen di dokter kecantikan, lalu aku ambil S2nya manajemen rumah
sakit sama kemarin ambil bisnis. Jadi makanya aku jadi orang yang unik dan nggak apa-apa juga sih kalau banyak follower yang sebut aku celebrity doctor, selama positif why not, aku juga agen asuransi, jadi pekerjaan ku banyak, kadang
lupa aku pernah mengerjakan itu. Aku orangnya yes woman gitu, selama itu aman ya," tutur dr. Abelina Dini Fitria.

Dokter kelahiran Tanjung Pandan, 16 Juni 1994 ini menjelaskan perihal dokter kecantikan dan dokter kulit itu memiliki perbedaan.

"Dokter tuh kalau di Indonesia beda sama yang di luar negeri. Di sini kita pertama sekolah dokter umum dulu, sekolahnya 3,5 tahun kuliah dapat gelar sarjana kedokteran atau dokter muda. Ditambah 2 tahun, jadi 5,5 tahun abis itu ujian jadi total 6 tahun, itu dapat gelar dokter (dr kecil di depan nama). Itu dokter umum. Jadi semua kerjaan dokter umum aku bisa kerjakan. Setelah itu baru kita spesialisasi. Kalau dokter kulit kita sekolah lagi sekitar 4 tahun," paparnya.

Menurutnya, kalau dokter estetik, itu bisa ambil Biomed di Bali atau di Unpad untuk program anti aging.

"Itu ranah yang baru makanya orang banyak yang nggak familiar. Atau bisa ambil estetik luar negeri, itu American. Nah aku ambil yang itu, American Academy of Aesthetic Medicine (AAAM). Tiap tahun beda ada yang di Singapura ada yang di Amerika, Korea, dan kalau lulus dapat sertifikatnya. Kenapa aku memilih dokter estetik daripada dokter kulit karena dokter estetik memang fokus dengan kecantikan. Kalau kulit ya kulit dan kelamin, lebih mendalam mengenai kesehatannya, penyakit, panu, dan lain-lain. Kalau estetik kita fokus dengan kecantikan," ungkap dr. Abelina Dini Fitria, Dipl. AAAM, MM, MARS.

Menurutnya saat ini ada implan 3 dimensi sehingga para dokter kecantikan memahami itu terutama soal kecanggihan alat-alat kesehatan dan kecantikan.

"Implan tuh udah canggih banget sekarang, operasi plastik udah kayak
natural banget. Kalau dokter estetik lebih holistik soal kecantikan, dari semuanya. Pasien datang ke kita karena untuk menunjang penampilan," ungkapnya.

Alumnus Fakultas Kedokteran Universitas Pelita Harapan ini mengatakan dirinya suka menggambar postur wajah dari para paseiennya mulai dari artis, selebgram, pekerja kantoran hingga masyarakat umum.

Halaman

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

Komentar
limit 500 karakter
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.
0 Komentar

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT