ADVERTISEMENT

Heboh Harta Kekayaan Rektor UI yang Naik Rp35 Miliar, KPK Sebut Harta Gabungan, LHKPN Tidak Mengenal Pemisahan Harta

Selasa, 30 Agustus 2022 10:02 WIB

Share
Rektor UI Ari Kuncoro. (ui.ac.id)
Rektor UI Ari Kuncoro. (ui.ac.id)

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

JAKARTA, POSKOTA.CO.ID -  Heboh Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN) milik Rektor Universitas Indonesia (UI), Ari Kuncoro yang naik Rp35 miliar selama tiga tahun menjabat sebagai rektor UI.

Kini total harta kekayaan Rektor UI Ari Kuncoro mencapai Rp62 miliar, yang disebut sebagai harta gabungan. Ini berdasarkan LHKPN terbaru yang dilaporkan pada 26 Maret 2022.

Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) pun angkat bicara. Pelaksana tugas (Plt) juru bicara KPK Bidang Pencegahan, Ipi Maryati mengatakan, bahwa dalam LHKPN tidak mengenal soal pemisahan harta.

Sebab, harta pasangan penyelenggara negara dan anak-anak yang masih dalam tanggungan pejabat tersebut bakal masuk data LHKPN si pejabat.

"LHKPN tidak mengenal pemisahan harta," kata Ipi saat dikonfirmasi, Selasa (30/8/2022).

Dia menjelaskan, dalam LHKPN yang diserahkan pejabat tersebut kepada komisi antirasuah, laporannya telah memuat total harta milik si penyelenggara serta milik orang yang menjadi tanggungannya.

"Harta yang dilaporkan adalah meliputi harta penyelenggara negara, pasangan, dan anak yang masih dalam tanggungan penyelenggara negara dimaksud," papar Ipi.

Sebelumnya untuk diketahui, Badan Eksekutif Mahasiswa Universitas Indonesia (BEM UI), menyoroti kekayaan Ari Kuncoro yang naik Rp35 miliar selama tiga tahun menjabat sebagai Rektor UI.

Dalam LHKPN yang dilaporkan ke KPK awal 2018, kekayaan Ari tercatat ada sebanyak Rp27 miliar, di mana pada saat itu Ari masih menjabat sebagai Dekan Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB) UI. 

Namun, setelah tiga tahun menjabat sebagai Rektor UI, kekayaan Ari Kuncoro naik signifikan menjadi Rp62 miliar, adapun data tersebut diketahui berdasarkan LHKPN terbaru yang dilaporkan pada 26 Maret 2022.

Halaman

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

Komentar
limit 500 karakter
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.
0 Komentar

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT