ADVERTISEMENT

Bahaya! Bakal Ditangkap, Irjen Napoleon Siapkan Martabak Telur Sambut Kedatangan Pendeta Saifuddin di Selnya Setelah Pernah Menghajar M. Kece Penghina Nabi Muhammad

Selasa, 30 Agustus 2022 22:09 WIB

Share
Kolase foto Irjen Napoleon Bonaparte di dalam selnya dan Pendeta Saifuddin Ibrahim penghina Nabi Muhammad. (ist/diolah dari google.com)
Kolase foto Irjen Napoleon Bonaparte di dalam selnya dan Pendeta Saifuddin Ibrahim penghina Nabi Muhammad. (ist/diolah dari google.com)

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

JAKARTA, POSKOTA.CO.ID - Eks Kepala Divisi Hubungan Internasional Polri Irjen Pol Napoleon Bonaparte mengungkapkan keinginannya satu sel dengan orang-orang terpilih.

Mengutip berita jakarta.poskota.co.id, ia mengaku punya keinginan satu sel yang sama dengan tersangka kasus dugaan ujaran kebencian dan penistaan agama Saifuddin Ibrahim alias Abraham Ben Moses.

Keinginan itu diungkapkan Napoleon lantaran ia memperoleh informasi bahwa visa yang dimiliki Saifuddin saat ini masa berlakunya telah habis.

Kondisi tersebut mau tidak mau mengharuskannya untuk pulang ke Indonesia untuk memperpanjang.

”Anda pernah menemukan tidak bahwa saya pernah mengucapkan itu soal ingin satu sel dengan Ferdy Sambo]? Kalau Saifuddin Ibrahim, iya, memang saya tunggu dan saya siapkan martabak pakai telur," kata Napoleon.

"Karena saya dengar besok hari Jumat dia akan diperiksa di Custom US karena visanya sudah habis mudah-mudahan bisa dipulangkan ke sinilah," sambungnya.

Nama Saifuddin menuai sorotan beberapa waktu lalu. Penyebabnya adalah pernyataannya yang kontroversial karena meminta Menteri Agama Gus Yaqut menghapus 300 ayat Al-Quran yang dinilainya memicu hidup intoleran.

Kejaksaan Agung (Kejagung) pun telah menerima Surat Pemberitahuan Dimulainya Penyidikan (SPDP) dari Bareskrim Polri terkait kasus Saifuddin Ibrahim.

SPDP tersebut diterima oleh Kejagung pada 28 Maret 2022 lalu. Namun demikian, hingga saat ini Saifuddin belum diproses hukum lebih lanjut, sebab diduga dia tengah berada di luar negeri.

Sementara itu, Irjen Napoleon tercatat pernah menghajar Muhammad Kace, rekan sesama tahanan di Bareskrim Polri.

Halaman

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

Komentar
limit 500 karakter
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.
0 Komentar

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT