Waduh! Merasa Diacuhkan Pemerintah, Pegiat Seni dan Budaya di Bogor Gelar Giat Bertemakan Ruang Riung Reang Karinding

Senin 29 Agu 2022, 15:22 WIB
Merasa Diacuhkan Pemerintah, Pegiat Seni dan Budaya di Bogor Gelar Giat Bertemakan Ruang Riung Reang Karinding (Panca)

Merasa Diacuhkan Pemerintah, Pegiat Seni dan Budaya di Bogor Gelar Giat Bertemakan Ruang Riung Reang Karinding (Panca)

BOGOR, POSKOTA.CO.ID -  Tak bisa andalkan Pemerintah terhadap keberadaan seniman dan Budayawan, Sejumlah komunitas penggiat karinding se-Bogor Raya melakukan silaturahmi kebudayaan bertemakan Ruang Riung Reang Karinding, Senin (29/8/2022).

Kegiatan para seniman dan budayawan tersebut digelar di kawasan Karts Gunung Kapur, Ciampea. 

Ketua Pelaksana kegiatan tersebut, Egi Abdul Mugni mengatakan, tujuan dadi digelarnya dilaturahmi kebudayaan bertemakan Ruang Riung Reang Karinding ini bertujuan untuk menyatukan seluruh para pegiat Karinding dan seniman musik tradisional yang ada di Kabupaten dan kota Bogor.  

"Tak hanya karinding, tapi ada juga, alat musik tradisional yang dikobalorasikan dengan alat musik Kontemporer. Bahkan, pementasan Debus pun ada," katanya.

Ia menyebut, Ruang Riung Reang Karinding perdana ini juga dilakukan dalam rangka merawat kebersamaan para seniman dan budayawan yang ada di Kabupaten dan Kota Bogor.  

Sebab, ia menilai, pemerintah daerah belum maksimal dalam merawat para seniman dan budayawan yang ada di kota dan Kabupaten Bogor.  

"Tujuan intinya silaturahmi, sebab kita tidak bisa mengandalkan kehadiran pemerintah yang acuh terhadap keberadaan para seniman dan budayawan," ujarnya. 

"Mudah-mudahan kedepan bisa lebih ramai dan lebih guyub lagi, agar budaya dan kesenian tradisional bisa terus kita jaga hingga generasi yang akan datang," lanjutnya.  

Sementara, perwakilan Karinding Bogor Hudang (KABOGOH), Asep Sopian Aziz alias mulder mengaku, acara silaturahmi kebudayaan ini merupakan bentuk kepedulian para seniman Karinding yang ada di Bogor. Sebab, kata dia, ramainya acara itu disupport oleh komunitas Karinding dan supporter yang peduli terhadap kebudayaan. 

"Ini murni acara kolektif. Berjalannya acara ini karena Kesadaran dulur-dulur yang ada di Bogor maupun luar daerah Bogor yang peduli terhadap kebudayaan Sunda. Kita patungan untuk acara se mewah ini," ujar Mulder yang juga inisiator Ruang Riung Reang Karinding.

Ia berharap, dengan kekompakkan para seniman musik tradisional ini, mampu mengangkat kembali kebudayaan yang ada di Bogor. 

Berita Terkait
News Update