ADVERTISEMENT

Padahal Direvitalisasi dengan Anggaran Rp65 Miliar, Tapi Pengunjung Kota Tua Keluhkan Toilet yang Terlalu Jauh

Senin, 29 Agustus 2022 18:41 WIB

Share
Pengunjung Kota Tua saat acara Festival Batavia Kota 2022 mengeluhkan toilet umum yang terlalu jauh. (foto: poskota)
Pengunjung Kota Tua saat acara Festival Batavia Kota 2022 mengeluhkan toilet umum yang terlalu jauh. (foto: poskota)

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

JAKARTA, POSKOTA.CO.ID - Pemerintah Provinsi DKI Jakarta telah melakukan revitalisasi Kota Tua sebagai Kota Masa depan dengan mengedepankan zona rendah emisi. 

Namun, amat sangat disayangkan, sejumlah warga yang berkunjung ke Kota Tua saat acara Festival Batavia Kota Tua 2022 mengeluhkan toilet umum yang terlalu jauh. Padahal, Kota Tua yang saat ini digemari warga pasca revitalisasi yang ditargetkan menjadi destinasi wisata dunia.

"Tadi kan aku jalan ke sana kan, aku lewat sana terus udah gitu ada toilet yang bener-bener itu tuh rame banget, karena menurut aku kurang banget toilet sih disini," ujar salah satu pengunjung Taqiyya Andzani (22) saat ditemui Poskota.co.id, Minggu, 28 Agustus Malam.

Untuk itu, Andzani meminta kepada Pemerintah Provinsi DKI Jakarta untuk segera memperbanyak toilet umum agar warga tidak mengantri. Sebab, kata dia antrian untuk ke toilet benar-benar panjang dan jaraknya lumayan jauh-jauh.

"Iyah (harus diperbanyak toilet umum), soalnya kayak tadi masa toilet satu tapi antrinya bisa panjang banget gitu loh," ucapnya.

Kendati demikian, kita ditanya berapa meter antrinya ia belum bisa bisa merinci. "Gak tau berapa pokonya panjang banget deh, aku kira tadi jualan soto atau apa gitu, ternyata tuh antri ke toilet doang," ucapnya.

Oleh karena itu, Andzani berhadap, ke depan Pemprov DKI bisa lebih memperhatikan hal-hal yang seharunya diprioritaskan warga seperti toilet umum, agar kota tua dapat dinikmati dengan nyaman pasca direvitalisasi. Sebab, revitalisasi Kota Tua yang dilakukan Pemerintah DKI sudah cukup bagus sehingga banyak masyarakat yang berkunjung ke sini.

"Harapannya sih Kota Tua lebih bagus lagi kedepannya, terus juga kayak tadi seperti toilet lebih diperbanyak lagi, soalnya kan disini aku lihat rame banget yah, jadi menurut aku sih dengan ramenya orang ini dekat ke toilet," pungkasnya.

Diketahui, revitalisasi Kota Tua yang dilakukan Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI telah menelan anggaran sebesar Rp65 miliar rupiah.

Kepala Dinas Bina Marga, Hari Nugroho menegaskan, anggaran sebesar Rp65 miliar tersebut tidak memakai Anggaran Pendapatan Belanja dan Daerah (APBD), malainkan pakai dana SP3L dari tiga pengembang seperti, PT MEA, PT Aruna, dan PT PJP. (aldi)

ADVERTISEMENT

Reporter: Aldi Rinaldi
Editor: Cahyono
Sumber: -

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

Komentar
limit 500 karakter
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.
0 Komentar

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT