JAKARTA, POSKOTA.CO.ID - Selain Kamaruddin Simanjuntak, ada bekas presenter layar kaca yang selalu bicara keras terkait kejahatan Ferdy Sambo dalam kasus pembunuhan berencana terhadap Brigadir Novriansyah Joshua Hutabarat. Dia adalah Irma Hutabarat.
Irma terus mengikuti perkembangan kasus kematian Joshua dan mengkritisinya ketika ada yang janggal. Termasuk dengan manuver Ferdy Sambo yang dinilainya masih terus mencari selamat.
Irma mengatakan, Sambo katanya minta maaf kepada institusi kepolisian. Institusi yang dia cemarkan namanya kepada senior.
"Panjang itu ceritanya dan permintaan maafnya. Terakhir dia mengatakan akan menerima risiko dan tanggungjawab atas perbuatannya. Tanda tangan dong," kata Irma.
Kemarin, lanjut Irma, pemecatan atau pemberhentian tidak dengan hormat (PTDH), ternyata Ferdy Sambo tidak terima.
"Surat itu kontradiktif dengan kelakuan dia kenapa bilang mau tanggungjawab, kenapa bilang mau menanggung risiko. Dipecat aja nggak terima," cetus Irma di sebuah video yang beredar di akun TikTok pada Senin (29/8/2022).
Irma mengingatkan bahwa kasus yang menjerat Ferdy Sambo itu permasalahan pidana pasal 340 KUHP, pasal pembunuhan berencana dengan ancaman hukuman mati.
"What do yu are your carrier? Jadi yang dikhawatirkan (Ferdy Sambo) itu harga diri, kepangkatan. Jadi dari situ kita bisa melihat pribadi macam apa sebetulnya," ujarnya.
Dia pun mempertanyakan kenapa orang seperti Ferdy Sambo bisa jadi Kadiv Propam.
"Orang yang tidak taat hukum. Orang yang melecehkan hukum. Orang yang sudah dinonaktif dan dipecat pun tidak terima," tambahnya.
"Ini negara ini. Penegakan hukum gardanya kepolisian. Dia bilang, garda dari polisi itu Kadiv Propam. Jadi semua omongan-omongan itu runtuh gitu. Begitu itu runtuh kan kita tahu bahwa dia pembohong. Jadi yang selama ini yang dia iklankan di media massa ke publik itu tidak ada dasarnya," paparnya.