ADVERTISEMENT

Analisis Tulisan Tangan Ferdy Sambo Ada Kecenderungan Melakukan Kekejaman dan Kekerasan, Ahli Grafologi: Temperamental dan Sensitif

Senin, 29 Agustus 2022 14:30 WIB

Share
Surat permohonan maaf Ferdy Sambo yang tersebar (Foto: ist.)
Surat permohonan maaf Ferdy Sambo yang tersebar (Foto: ist.)

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

JAKARTA, POSKOTA.CO.ID – Nama mantan Kadiv Propam Polri, Irjen Ferdy Sambo tak dipungkiri menjadi sorotan usai disebut menjadi otak pembunuhan Yosua Hutabarat (Brigadir J).

Ferdy Sambo tega menghabisi nyawa Brigadir J yang merupakan anak buahnya sendiri di rumah dinasnya di Kompleks Polri, Duren Tiga, Jakarta Selatan pada Jumat (8/7/2022). Bahkan, jenderal bintang dua itu sampai menyusun skenario agar seolah kematian Brigadir J disebabkan oleh baku tembak.

Baru-baru ini, ahli grafologi Tessa A Sugito menyampaikan analisis tulisan tangan Ferdy Sambo dalam surat permintaan maaf yang ia tulis beberapa waktu lalu. Ia mengungkap sosok mantan Kadiv Propam dan Kasatgassus itu ada kecenderungan melakukan kekejaman dan kekerasan.

 

Kendati demikian, Tessa menyebut bahwa hasil analisis tulisan tangan Ferdy Sambo selain negatif, ada pula yang postitif.

Tessa menyebut bahwa di sisi positifnya, Ferdy Sambo merupakan orang yang cerdas dan kepercayaan diri yang tinggi.

 “Dari tulisan ini, penulisnya adalah orang yang memiliki determinasi tinggi, lalu juga punya kepercayaan diri yang tinggi, dan juga cerdas, Kita melihat bahwa kecerdasan itu kita bisa melihat dari bentuk huruf m atau n dari penulisannya,” ucapnya dikutip dari kanal YouTube salah satu televisi swasta yang diunggah pada Senin (29/8/2022).

Lebih lanjut, Tessa menyebut bahwa Ferdy Sambo juga merupakan orang yang cepat mengambil keputusan. Hal itu terlihat dari penulisan huruf m dan n yang tajam di surat permintaan maafnya. Mantan Kadiv Propam juga disebut sebagai pemikir yang komprehensif.

 

 “Nah kita lihat bahwa tulisan beliau ini huruf m atau huruf n-nya itu bisa dibilang tajam-tajam. Itu bisa kita sebut sebagai comprehensive thinker, penulisnya ini bisa melihat secara general, gambaran besar, cepat mengambil keputusan,” jelas Tessa.

Halaman

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

Komentar
limit 500 karakter
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.
0 Komentar

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT