Ya Ampun! Ruas Jalan Panimbang-Munjul Ambrol, Warga Pandeglang Khawatir Telan Korban

Minggu 28 Agu 2022, 14:10 WIB
Ruas jalan Panimbang-Munjul Ambrol dan ditanami pohon pisang. (Foto: Ist).

Ruas jalan Panimbang-Munjul Ambrol dan ditanami pohon pisang. (Foto: Ist).

PANDEGLANG, POSKOTA.CO.ID - Ruas jalan Panimbang-Munjul tepatnya di Desa Perdana, Kecamatan Angsana, Pandeglang ambrol, akibatnya warga dan pengendara mengeluh lantaran dapat mengancam keselamatan pengguna jalan.

Di lokasi, saat ini jalan yang ambrol tersebut ditanami pohon pisang oleh warga, sebagai tanda bahwa di ruas jalan tersebut terdapat lubang jalan yang besar, agar pengendara dapat menghindari saat melintas di jalur tersebut.

Salah seorang warga sekitar, Yoku Ferdiansyah mengungkapkan, ambrolnya jalan tersebut terjadi dua hari lalu. Ia pun belum mengetahui penyebab ambrolnya jalan itu, mungkin karena cuaca atau akibat dilalui kendaraan besar.

"Saat ini di lokasi diberikan tanda dengan ditanami pohon pisang. Supaya pengendara tahu dan tidak terperosok pada lubang jalan itu," ungkap Yoki, Minggu (28/8/2022).

Namun ia dan warga lainnya berharap, kondisi jalan tersebut secepatnya ada penanganan dari pemerintah. Sebab jika dibiarkan terlalu lama, khawatir kerusakan akan bertambah parah, soalnya pada bagian bangunan yang lain juga sudah mengalami keretakan.

Bukan hanya itu kata dia, kondisi jalan tersebut juga dapat mengancam keselamatan para pengendara. Sebab bagi pengendara yang tidak tahu ada jalan bolong bisa terjebak dan terperosok pada lubang jalan itu.

"Kami harap agar pemerintah atau dinas terkait bisa secepatnya melakukan penanganan. Jangan sampai menunggu rusak parah dan ada korban, soalnya lalulintas di jalur itu cukup tinggi," harapnya.

Adon, warga lainnya mengaku, ruas jalan yang ambrol tersebut karena di bawah jalan merupakan gorong-gorong atau saluran air. Karena mungkin kondisi bangunan alami pengikisan akhirnya bangunan betonisasi jalan ambrol. 

Ia pun mengaku kaget saat melintas di jalan tersebut melihat bangunan jalan ambrol, karena sebelumnya tidak tahu jika jalan itu rusak. Namun ia juga meminta, pemerintah supaya secepatnya melakukan penanganan, soalnya kondisi jalan tersebut menghambat terhadap kelancaran lalulintas.

"Di bawah jalan itu saluran air. Karena mungkin mengalami pengikisan, kondisi bangunan kian menipis dan akhirnya ambrol. Namun kami sangat berharap segera ada penanganan," ujarnya. (Samsul Fatoni).

Berita Terkait
News Update