ADVERTISEMENT

Sumringah! Warga Setiabudi Jaksel Ikuti Pengobatan dan Potong Rambut Gratis

Minggu, 28 Agustus 2022 21:32 WIB

Share
Warga Setiabudi, Jaksel mengikuti pengobatan dan potong rambut gratis. (foto: adam)
Warga Setiabudi, Jaksel mengikuti pengobatan dan potong rambut gratis. (foto: adam)

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

JAKARTA, POSKOTA.CO.ID - Warga Setiabudi, Jakarta Selatan mengikuti pengobatan gratis yang di gelar Yayasan Wihara Amurva Bhumi Karet, Minggu (28/8/2022). 

Tak hanya itu, kegiatan bakti sosial itu juga digelar panitia dengan menyediakan layanan potong rambut gratis bagi pria dan wanita.

Yeni (29) misalnya, warga sekitar Wihara Amurva Bhumi itu mengaku senang dan antusias dengan digelarnya baksos dalam rangka merayakan Hari Kemerdekaan ke-77 Republik Indonesia ini.

"Jujur seneng sih, soalnya gak cuma sembako aja yang kita dapet. Yang mau berobat umum atau gigi juga ada sih di sini," ujar Yeni saat ditemui di Wihara Amurva Bhumi, Minggu (28/8/2022).

Ibu dari satu anak itu melanjutkan, kesenangan lain yang turut ia temukan dari adanya kegiatan baksos tersebut juga didapat dari tersedianya layanan potong rambut gratis bagi wanita di tempat tersebut.

 

"Ini tadinya rambut saya panjang, terus emang niat mau ke salon kan mau dipotong. Eh denger ada info dari RT katanya ada baksos, ada salon gratis juga buat cewek, yaudah saya datang. Kan lumayan 'nyalon' gratis," kata dia seraya tertawa.

Adapun Ismiati (38), warga Karet Belakang, Setiabudi, Jakarta Selatan ini sengaja datang ke Wihara Amurva Bhumi untuk mendapatkan layanan pengobatan gigi gratis di lokasi tersebut.

"Saya dapat info dari RT, katanya di Wihara Amurva ada baksos pengobatan gitu. Terus, karema gigi saya yang bolong ini sakitnya udah gak ketahan, yaudah saya maksain datang aja ke sini buat diobatin," ungkapnya.

"Sama jujur sih, merasa terbantu aja ada kegiatan kayak gini, kan lumayan juga uang untuk berobat bisa kita sisihin buat keperluan lain. Sama biasanya juga kalo baksos-baksos itu jarang ada pengobatan gigi kayak gini, biasayanya kan pengobatan umum aja. Semoga bisa ada terus dah, saling bantu masyarakat lebih penting dari sekadar bahas apa agamanya," papar dia.

Halaman

ADVERTISEMENT

Reporter: Andi Adam Faturahman
Editor: Deny Zainuddin
Sumber: -

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

Komentar
limit 500 karakter
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.
0 Komentar

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT