JAKARTA, POSKOTA.CO.ID - Gubernur DKI Jakarta Anies Rasyid Baswedan meresmikan Pesantren Tahfiz Difabel Bazis, Sabtu (27/8/2022).
Pesantren Tahfiz Difabel Bazis yang berlokasi di Jalan Manunggal Jaya Kecamatan Lebak Bulus, Jakarta Selatan merupakan pondok pesantren tahfiz untuk para tuna rungu.
Pesantren ini merupakan salah satu program untuk disabilitas yang diinisiasi oleh Baznas (Bazis) DKI Jakarta.
Sebelumnya, program disabilitas lain yang telah berjalan seperti, coffe difabis, bantuan alat pendengaran, kursi roda kaki palsu dan Al Quran breille.
Pesantren tahfidz difabel ini merupakan pesantren difabel pertama yang dibangun di Jakarta dan merupakan kolaborasi banyak pihak, salah satunya dengan Dinas Sosial (Dinsos) DKI Jakarta.
Di samping berfungsi sebagai Pesantren tahfidz, Pesantren yang berada di Lebak Bulus ini juga pemberian keterampilan kepada santri tuna rungu serta sebagai pusat pelatihan guru tahfid difabel.
Dengan demikian, diharapkan ke depan Indonesia tidak lagi kekurangan guru-guru tahfidz, dan yang tidak kalah pentingnya hak dasar manusia untuk mendapatkan pelajaran agama dapat terpenuhi termasuk kepada kaum disabilitas.
Ketua Baznas (Bazis) DKI Jakarta Akhmad Abubakar mengatakan, ini merupakan upaya kami untuk membantu para penyandang disabilitas yang berada di DKI Jakarta agar dapat memahami dan belajar ilmu agama dan Alquran.
"Serta ini bentuk bantuan kami untuk membuat Kota Jakarta menjadi Kota yang ramah terhadap difabel," ujar Akhmad dalam keterangannya, Minggu, 28 Agustus 2022.
Akhmad mengungkapkan, pondok pesantren tahfiz difabel untuk gelombang pertama ini sebanyak 10 orang penyandang disabilitas tuna rungu, dan nanti akan diadakan pembukaan gelombang selanjutnya dan tanpa dipungut biaya sepersepun.
"Pondok pesantren ini dibangun di lahan milik Pemerintah Provinsi DKI Jakarta dan sudah mendapat Surat Izin Mendirikan bangunan (IMB) dari Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Provinsi DKI Jakarta," jelasnya.