“KALIAN sehat – sehat semua kan?” tanya Ayu Bahari, pemilik warteg, ketika Yudi, Heri dan mas Bro memasuki warungnya.
“Alhamdulillah sehat Yu,” kata ketiganya serempak.
“Syukurlah kalian sehat, karena ekonomi katanya lagi gak sehat,” tambah Ayu.
“Kata siapa Yu?,” tanya mas Bro aktivis Obrolan Warteg..
“Kata Gubernur Jateng, Ganjar Pranowo,” jawab Ayu.
“Wah bu Ayu selalu update berita pak Ganjar. Sepertinya sudah mantap menjatuhkan pilihan,” singgung mas Bro.
“Enggak segitunya juga sih mas. Cuma kalau ekonominya sakit, kita semua akan terkena dampaknya, ikutan sakit, “ kata Ayu.
“Wah kalau kantong saya sudah lama sakit Yu. Makanya saya suka ngebon. Maaf Yu kalau masih nunggak utang,” kata Heri menimpali.
“Orang punya utang itu hal yang biasa. Negara saja punya utang, apalagi kita – kita ini. Malah dengan utang hidup semakin semangat,” ujar mas Bro.
“Kalau ngutang terus. Nggak bayar – bayar, utang kian menumpuk. Lama –lama kita bisa bangkrut, warteg kalang kabut,” ucap Yudi.
“Yah.. jangan mendoakan yang jelek dong mas,” protes Ayu.
“Maaf Yu keceplosan. Kita doakan semoga kita diberikan rezeki yang barokah sehingga tidak ngutang lagi ke warteg. Negara cepat segera melunasi utang- utangnya. Rakyatnya maju sejahtera. Warteg kita semakin jaya,” kata Yudi sambil menengadahkan kedua tangan, yang dijawab “Aamiin”.
Seperti diberitakan, dunia memang sedang bergejolak menghadapi risiko stagflasi, bahkan di beberapa negara resesi. Bagaimana dengan kita?
Seolah menjawab pertanyaan publik, ”Bapak Ibu saya doakan sehat selalu, karena ekonominya gak sehat,” ujar Ganjar Pranowo ketika memberikan sambutan pada acara Ikatan Sarjana Ekonomi Indonesia (ISEI), Rabu (24/8/2022) lalu. “Kalau gitu kita doakan pak, semoga rakyatnya tetap sehat, ekonominya tumbuh semakin kuat,” kata mas Bro. ( jokles).
