"Entah uang dari mana. Kalian kasih gaji dari mana orang BUMN itu. Namanya PT Taspen. Saya nggak suka pakai etik-etikan," jelasnya.
Ajaibnya, lanjut Kamaruddin, sampai detik ini anak kandungnya yang masih sekolah SD belum dibayar SPPnya dari istri yang resmi, namanya Rina.
"Saya surati presiden diam, saya surati wakil presiden diam. saya surati Komisi 6 diam, saya surati menteri keuangan diam, saya surati Men PANRB diam. Sampai saya surati SDM nya PT Taspen diam, komisi III diam. Lalu saya harus bersurat ke mana lagi, akhirnya saya beritahu ke para pemegang saham," tandas Kamaruddin.