PANDEGLANG, POSKOTA.CO.ID - Salah satu bangunan rumah milik Umiah warga Kampung Kubang RT.005 RW. 003, Desa Surakarta, Kecamatan Pagelaran, Pandeglang, rusak akibat disambar petir.
Bencana yang menyebabkan pemilik rumah mengalami kerugian sekitar Rp15 juta itu terjadi pada sore hari tadi, Sabtu (27/8/2022) saat terjadi hujan rintik-rintik yang disertai kilat dan petir.
Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa itu, namun sebagian bangunan rumah korban dan KWH listrik yang ada di rumah korban mengalami kerusakan.
Terlihat kerusakan pada bagian bangunan rumah korban, sebagian atap rumah hancur dan dinding rumah retak menganga.
Selain itu, KWH dan kabel listrik yang ada di rumah korban hangus hingga tak berfungsi.
Dihimpun dari kronologis kejadian, pada saat itu pemilik rumah (Umiah-red) tengah bersih-bersih lantai rumah.
Tiba-tiba suara petir menggelegar dan menyambar rumah korban.
Saat itu, Umiah langsung lari ke luar rumah menuju rumah orang tuanya dengan kondisi badan gemetaran, akibat kaget mendengar suara keras dan kilat yang menyambar bangunan rumahnya.
"Paa imaaah (Pak Rumah)," teriak Umiah sambil lari menuju rumah orang tuanya dengan kondisi syok.
Terpisah, Sekretaris Desa (Sekdes) Surakarta, Kecamatan Pagelaran, Alex Suryo membenarkan, jika salah satu rumah warganya ada yang tersambar petir.
Alex menjelaskan, tidak ada korban jiwa dalam peristiwa itu.
Namun sebagian bangunan rumah korban rusak termasuk aliran listriknya.
"Benar, kejadiannya sore hari tadi saat ada hujan gerimis yang disertai kilat dan petir. Akibat kejadian itu, korban mengalami kerugian sekitar Rp 15 juta rupiah," jelasnya.
Salah seorang petugas Tagana Pandeglang, Ade sudah mendapatkan laporan tentang peristiwa tersebut.
Ia pun langsung turun ke lokasi untuk melihat kondisi rumah warga yang tersambar petir tersebut.
"Iya, kondisi bangunan rumah korban dan aliran listrik rusak total. Saat ini pihak PLN juga tengah melakukan penanganan terhadap aliran listrik di rumah korban," pungkasnya. (samsul fatoni)
