ADVERTISEMENT

DVR CCTV Pos Satpam Tersambar Petir Justru jadi Bukti Tidak Langsung Keterlibatan Istri Ferdy Sambo Merencanakan Pembunuhan Terhadap Brigadir Joshua

Jumat, 19 Agustus 2022 18:25 WIB

Share
Salah satu rekaman CCTV kegiatan Putri Candrawathi, istri Ferdy Sambo yang menjadi bukti tak langsung sebagai pembunuhan berencana.(tangkapan layar)
Salah satu rekaman CCTV kegiatan Putri Candrawathi, istri Ferdy Sambo yang menjadi bukti tak langsung sebagai pembunuhan berencana.(tangkapan layar)

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

JAKARTA, POSKOTA.CO.ID - Istri Ferdy Sambo, Putri Candrawathi alias Ibu PC ini ditetapkan sebagai tersangka dalam kasus pembunuhan berencana Brigadir Nofriansyah Yosua Hutabarat alias Brigadi J. 

Dia dijerat pasal 340, 338 pembunuhan berencana, sama seperti suaminya, dua ajudan serta sopirnya.

Irwasum Polri Komjen Agung Budi Maryota, Jumat (19/8/2022) mengatakan bahwa penyidik juga telah melakukan pemeriksaan mendalam dengan scientific crime investigasi termasuk dengan alat bukti yang ada. 

Dan pihaknya telah melakukan gelar periara. 

"Maka penyidik telah  telah menetapkan saudari PC sebagai tersangka," terang Agung.

Sementara itu Direktur Tindak Pidana Umum Brigjen Andi Rian Djajadi menjawab pertanyaan publik terkait kapan PC diperiksa, dia menjelaskan bahwa yang bersangkutan sudah dilakukan pemeriksaan sebanyak tiga kali. 

"Seyogyanya juga kemarin yang bersangkutan sudah harus diperiksa. Tapi kemudian muncul surat sakit dari kedokteran dari dokter yang bersangkutan dan meminta untuk istirahat 7 hari," ujarnya.

Meski demikian, lanjut Andi, tanpa kehadiran PC, penyidik tetap melakukan gelar perkara. Berdasarkan dua alat bukti, keterangan saksi dan kemudian bukti elektronik CCTV baik yang ada di Saguling maupun yang ada di dekat TKP yang selama ini menjadi pertanyaan publik yang diperoleh dari DVR Pos Satpam. 

"Inilah yang kemudian menjadi bagian dari circumcial evidence atau barang bukti tidak langsung bahwa PC berada di lokasi Saguling sampai dengan Duren Tiga dan melakukan kegiatan-kegiatan yang menjadi bagian daripada perencanaan pembunuhan terhadap Brigadir Joshua.

Saat isu yang beredar terkait baku tembak, dikabarkan CCTV Pos Satpam mati kena petir. Bahkan disebutkan decoder atau DRV pos satpam sudah dibawa seorang anggota polisi esok harinya setelah kejadian baku tembak.

Halaman

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

Komentar
limit 500 karakter
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.
0 Komentar

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT